Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Kelakuan Oknum Polisi Cabuli Anak Tiri - Viral Uang Hasil Perampokan Berhamburan

Berita populer regional Tribunnews.com di antaranya, kelakuan oknum polisi yang cabuli anak tiri hingga viral uang hasil perampokan berhamburan.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Populer Regional: Kelakuan Oknum Polisi Cabuli Anak Tiri - Viral Uang Hasil Perampokan Berhamburan
Kompas.com/Suwandi, TribunJambi.com/Muzakkir
Uang ratusan juta hasil perampokan berhamburan di jalan (kiri), pelaku perampokan diamankan polisi (kanan). - Berita populer regional Tribunnews.com di antaranya, kelakuan oknum polisi yang cabuli anak tiri hingga viral uang hasil perampokan berhamburan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.

Oknum polisi berinisial Aipda K ditahan diduga mencabuli anak tirinya selama 4 tahun.

Warga pun membongkar tabiat Aipda K yang tinggal di Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

Ternyata, di lingkungan tempat tinggalnya, Aipda K cukup dihormati oleh warga.

Berita lain, viral video uang ratusan juta hasil perampokan berceceran di jalan.

Dalam video yang beredar, tampak uang tersebut dipunguti warga. Terlihat juga korban di antara kerumunan warga.

Dihimpun Tribunnews.com, Rabu (24/4/2024), berikut 5 berita populer regional selama 24 jam terakhir:

1. Kelakuan Oknum Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Berita Rekomendasi

Propam Polda Jatim menahan Aipda K (50) oknum Polisi Surabaya yang diduga merudapaksa dan melakukan pelecehan pada putri tirinya selama 4 tahun.

Terkini setelah Aipda K berada di sel, warga membongkar tabiat oknum polisi yang sehari-hari tinggal di sekitaran Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.

Ternyata Aipda K cukup dihormati oleh warga sekitar tempat tinggalnya yang kebanyakan kerja serabutan.

Baca juga: Sidang Kode Etik Menanti Anggota Polisi yang Cabuli Anak Tirinya di Surabaya

Namun, hal itu kerap membuat Aipda K suka mentang-mentang.

Hal itu dijelaskan oleh seorang warga setempat bernama Mat Sholeh.


Baca selengkapnya >>>

2. Pria 35 Tahun di Indramayu Diduga Hamili Wanita OGDJ

Seorang perempuan pengidap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kroya, Indramayu hamil enam bulan.

Diduga, perempuan tersebut jadi korban rudapaksa yang dilakukan oleh tetangganya sendiri berinisial T (35).

Dugaan tersebut disampaikan oleh keluarga korban lantaran T pernah ketahuan keluar dari kamar korban.

Pihak keluarga pun beberkan fakta-fakta soal dugaan rudapaksa terhadap korban yang berusia 40 tahun ini.

Beberapa bulan lalu, pelaku rupanya dipergoki oleh orang tua korban yang kini sudah sepuh, berusia 69 tahun.

Baca selengkapnya >>>

3. Kakek di Bandung Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas

Seorang kakek diduga lakukan pelecehan seksual ke remaja penyandang disabilitas berinisial SF (19).

Kakek tersebut diduga lakukan pelecehan seksual di Jl PH Mustofa, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kini, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Bandung pun akan memanggil sejumlah saksi untuk mendalami kasus dugaan pelecehan ini.

Hal tersebut disampaikan oleh Kanit PPA Polrestabes Bandung, Iptu Frentina.

Ia juga menuturkan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dari pihak korhban.

Baca selengkapnya >>>

4. Kronologi Viral Uang Ratusan Juta Hasil Perampokan Berhamburan di Jalan

Uang ratusan juta hasil perampokan berhamburan di jalan (kiri), pelaku perampokan diamankan polisi (kanan).
Uang ratusan juta hasil perampokan berhamburan di jalan (kiri), pelaku perampokan diamankan polisi (kanan). (Kompas.com/Suwandi, TribunJambi.com/Muzakkir)

Sebuah video yang memperlihatkan uang ratusan juta hasil perampokan berceceran di jalan, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lintas Jambi-Muaro Sabak, Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.

Dalam video yang beredar, tampak uang berhamburan di jalanan dan dipunguti oleh warga.

Tampak juga korban di antara kerumunan warga.

Korban perampokan tersebut bernama Gunawan alias Wawan, warga Tanjung Jabung Timur.

Baca selengkapnya >>>

5. Menantu jadi Pelaku Order Fiktif Takjil Masjid Zayed

Dua pengusaha catering di Solo, Jawa Tengah yang menjadi korban order fiktif takjil Masjid Raya Sheikh Zayed tetap melanjutkan proses hukum.

Kedua korban merugi Rp960 juta, bahkan meminjam uang ke bank untuk memenuhi pesanan pelaku.

Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Ismanto Yuwono, mengatakan penyidik telah mempertemukan E dengan kedua korban yang bernama Supodo dan Kusnadi Slamet Widodo.

"Memang benar, kemarin sudah kita pertemukan antara pihak korban dan pelaku."

"Akan tetapi pertemuan tersebut bukanlah mediasi, akan tetapi lebih pada penambahan pemeriksaan untuk melengkapi BAP," paparnya, Senin (22/4/2024), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas