Hujan Lebat di Luwu Utara Sebabkan Banjir hingga Genangi Tiga Kecamatan
Camat Baebunta Andi Pawiseng mencatat ada dua wilayah di Kecamatan Baebunta yang terdampak banjir.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Hujan lebat yang terjadi pada (23/4/2024) dini hari sebabkan banjir di tiga kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Banjir tersebut juga merendam ratusan rumah dan ratusan hektare lahan pertanian.
Salah satu kecamatan yang terendam air adalah Kecamatan Baebunta.
Camat Baebunta Andi Pawiseng mencatat ada dua wilayah di Kecamatan Baebunta yang terdampak banjir.
"Di Kecamatan Baebunta ada dua daerah yang terdampak banjir yakni Desa Tarobok dan juga Desa Mario," kata Andi Pawiseang, Kamis (25/4/2024).
Sebanyak 129 rumah terdampak banjir di dua desa yang berada di Baebunta tersebut.
"Di dua desa yang terendam ada 129 KK yang terdampak banjir, 79 di Desa Mario dan 50 di Desa Tarobok," jelasnya.
Sejumlah fasilitas ibadah dan fasilitas kesehatan juga terendam banjir di Baebunta.
Jembatan di Dusun Panggorok dan jembatan gantung penghubung desa di Dusun Salutuara, Desa Mario rusak berat akibat banjir.
Banjir juga merendam sejumlah lahan pertanian dan perkebunan.
Di Desa Tarobok sekitar 200 hektare persawahan dan 300 hektare perkebunan terdampak banjir.
Sementara di Desa Mario 190 hektare lahan pertanian dan 210 hektare perkebunan juga terendam.
Terkhusus banjir yang merendam Desa Tarobok, kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp500 juta.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 129 Rumah dan Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terendam Banjir di Baebunta Luwu Utara