Viral Mahasiswa Unsoed Keluhkan UKT Mahal, Pihak Kampus: Belum Pernah Disesuaikan sejak 2012
Sebuah cuitan yang mengeluhkan mahalnya biaya UKT di Unsoed Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menjadi viral di media sosial.
Penulis: Isti Prasetya
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah cuitan yang mengeluhkan mahalnya biaya uang kuliah tunggal (UKT) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Mahalnya biaya itu dirasakan khususnya untuk mahasiswa baru 2024 jalur seleksi nasional berbasis prestasi (SNBP) yang mengalami kenaikan drastis dibandingkan dengan UKT pada tahun sebelumnya.
Kenaikan UKT ini pun menjadi perbincangan warganet hingga muncul tanda pagar #TurunkanUKTUnsoed.
Mereka mengeluhkan kenaikan biaya UKT hingga berkali-kali lipat dibanding tarif sebelumnya.
Namun, kenaikan itu tidak diimbangi dengan fasilitas kampus yang memadai.
Keluhan itu disampaikan oleh akun X (Twitter) @paujiniusss yang mengunggah besaran UKT setiap golongan mahasiswa dan potret fasilitas kampus yang buruk.
Utas tersebut kemudian viral hingga mendapatkan 53,5 ribu penayangan.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed juga bertindak memfasilitasi aspirasi mahasiswa tentang kenaikan UKT ini.
Hal tersebut terlihat dari ajakan akun BEM Unsoed @Batir_Unsoed yang membagikan tautan formulir untuk mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi mereka.
Baca juga: Polemik Pembayaran UKT Skema Pinjol, ITB Tetap Kerja Sama dengan Danacita meski Ditolak Mahasiswa
Tak alami penyesuaian sejak 2012
Dikutip TribunBanyumas.com, pihak Unsoed Purwokerto menyatakan kebijakan penyesuaian UKT tahun 2024 didasarkan pada berbagai pertimbangan.
Penyesuaian itu dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pembelajaran kampus.
Hal itu disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Noor Farid, dalam siaran pers resmi.
Peningkatan kualitas itu di antaranya dengan mengembangkan berbagai unit usaha dan menjalin kerja sama dengan berbagai mitra.
Upaya tersebut dilakukan mendukung kegiatan operasional sehingga beban pembiayaan tidak sepenuhnya ditanggung oleh mahasiswa.
Pihaknya juga menyebut penyesuaian biaya ini juga belum pernah terjadi sejak ditetapkan pada 2012 silam.
Formulasi penyesuaian UKT berbasis Biaya Kuliah Tunggal (BKT) yang merujuk pada Keputusan Kemendikbudristek Nomor 54/P/2024 tanggal 5 Februari 2024 tentang Besaran Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan yang menggunakan tiga variable yaitu Akreditasi, Model Pembelajaran dan Berdasarkan Wilayah.
"Pertimbangan itu di antaranya tarif UKT yang berlaku selama ini ditetapkan sejak 2012 dan belum pernah mengalami penyesuaian (BKT)," katanya, Kamis (25/4/2024).
Adapun besaran nilai UKT yang dikenakan pada mahasiswa baru disesuaikan dengan tarif masing-masing program studi, pendapatan orang tua dan jumlah tanggungan keluarga (perhitungan jumlah tanggungan keluarga termasuk orang tua dalam KK).
Baca juga: MUI Haramkan Pembayaran UKT dengan Skema Pinjol, Pihak ITB Tak Ambil Keuntungan dari Bunga Pinjaman
Imbauan untuk registrasi
Rektorat menghimbau bagi calon mahasiswa baru agar pada saat melakukan registrasi online calon mahasiswa baru harus didampingi orang tua wali untuk menghindari kesalahan pengisian data.
Disarankan pula untuk menggunakan PC atau laptop pada saat registrasi online.
Apabila terjadi kesalahan pada saat pengisian data registrasi online, calon mahasiswa dapat mendatangi Kantor Unit Layanan Terpadu Unsoed untuk melakukan perbaikan data.
"Bagi calon mahasiswa baru yang memiliki ketidakmampuan secara ekonomi, Unsoed telah menyediakan skema pembiayaan melalui KIP Kuliah. UKT pada Level 1 dan 2 (nilainya Rp500.000 dan Rp1.000.000)," katanya.
Di samping itu Unsoed menyediakan beberapa opsi bagi mahasiswa yang merasa keberatan dengan pembiayaan yang ada, dengan skema pembayaran secara mengangsur (80 persen di awal registrasi dan 20 persen pada saat registrasi semester 2).
Selain hal tersebut di atas mahasiswa mendapat kesempatan mengajukan penyesuaian UKT melalui mekanisme yang telah ditentukan.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Viral UKT Mahal, Ini Tanggapan Unsoed Purwokerto
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunBanyumas.com/Permata Putra Sejati)