Nyawa Ibu Muda di Bandung Melayang di Tangan Suami Karena Notifikasi Sayang-sayang di HP
Peristiwa pembunuhan itu motifnya awalnya suami menemukan notifikasi dari handphone istrinya atau korban yang membuatnya cemburu
Editor: Erik S
"Kami dari kepolisian Polsek Cileunyi dan gabungan unit identifikasi dari Polresta Bandung, langsung melaksanakan pengecekan TKP dan betul itu terjadi. Ditemukan seroang perempuan yang tergeletak telungkup ditempat tidur dengan bersimbah darah," tuturnya.
Suharto mengatakan, pihaknya langsung mengamankan TKP dan barang bukti dan membawa korban kerumah sakit bhayangkara sartika asih. Adapun pelaku, kata Suharto, diamankan di Polsek Cileunyi.
Saat ini, kata dia, masih dilaksanakan penyelidikan untuk proses lebih lanjut, secara profesional penanganan kasus KDRT tersebut.
"Akibat perbuatannya, pelaku terjerat pasal 44 ayat 3 Undang-undang Republik Indonesia, nomor 23 tahun 2024, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," ucapnya.
Penjelasan Ketua RT
Ketua RT 04 di RW 18, Kampung Sukarame, Desa Cileunyikulon, Cecep, mengatakan, awalnya warga tak ada yang tahu kejadian tersebut, termasuk tetangganya yang dekat.
"Bahkan saya tahu pembunuhan juga bukan dari laporan warga tapi diberitahu pihak Polsek Cileunyi," ujar Cecep di dekat lokasi kejadian, Selasa (30/4/2024).
Cecep mengatakan, sebelumnya warga tidak mendengar adanya keributan atau pertengkaran dan saat kejadian juga tak terdengar ada ribut-ribut.
"Tentu dengan adanya ini sangat kaget, tak ada kabar apa pun sebelumnya, tiba-tiba ada kejadian gini. Biasanya kan kalau di kampung kalau ada apa-apa suka ramai," kata Cecep.
Baca juga: Motif Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Pelaku Rekayasa Kasus Pembunuhan dan Ambil Anting Korban
Cecep mengungkapkan, saat polisi memberitahukan adanya peristiwa pembunuhan di wilayahnya, warga pada kaget dan heboh karena tak terduga sama sekali.
"Jadi pas ada Polsek Cileunyi, langsung olah TKP (tempat kejadian perkara) dan ada Tim Inafis Polresta Bandung juga. Makanya sudah dikasih garis polisi. Saat itu warga heboh," ujar dia.
Cecep mengaku, ia mendapat informasi dari polisi bahwa setelah menghilangkan nyawa istrinya pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek.
Cecep mengatakan, kronologi hingga motif yang detail terkait kejadian tersebut tidak diketahuinya.
Selain itu, menurut Cecep, yang bersangkutan dinilai kurang bersosial dengan warga lain.
"Keluarga itu kurang bersosialisasi, tergolong orang yang tertutup karena memang jarang kelihatan mengobrol atau kumpul sama warga lain," tuturnya.