Kesaksian Warga saat Personel Polrestabes Medan Diserang di Asrama TNI, Mobil Dinas Dirusak
Sejumlah personel Satresnarkoba Polrestabes Medan diserang saat melakukan penangkapan terhadap pelaku kasus narkoba, Rabu (1/5/2024) sore.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penyerangan terhadap personel Satresnarkoba Polrestabes Medan masih diselidiki.
Para pelaku penyerangan sempat merusak mobil Satresnarkoba Polrestabes Medan dan membebaskan pelaku kasus narkoba berinisial BP.
Penyerangan terjadi saat personel Satresnarkoba Polrestabes Medan melakukan penangkapan di Asrama TNI AD Glugur Hong, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan, Sumatra Utara, Rabu (1/5/2024) sore.
Akibat penyerangan ini, mobil Toyota Rush milik Satresnarkoba Polrestabes Medan rusak.
Menurut salah seorang saksi mata berinisial A, awalnya para petugas ini masuk ke dalam asrama untuk melakukan penggrebekan narkoba.
"Awal ada penggerebekan yang ditangkap," katanya kepada Tribun-medan, Rabu (1/5/2024).
Katanya, setelah petugas masuk ke dalam asrama anggota polisi berpakaian preman ini menangkap salah seorang warga di sana yang diduga terlibat kasus narkoba.
"Ada salah satu warga di dalam asrama itu di tangkap," sebutnya.
Kemudian, A yang merupakan seorang wanita ini mengatakan, saat warga yang ditangkap ini akan di bawa, sejumlah masyarakat langsung melakukan penyerangan.
"Pas di bawa langsung lah diserang, terus yang ditangkap ini kabur," ujarnya.
Amatan Tribun-medan, di dalam asrama TNI-AD Glugur Hong sudah ramai para warga berkumpul.
Baca juga: Personel Polrestabes Medan Diserang saat Tangkap Pelaku Narkoba, Mobil Dirusak di Asrama TNI AD
Terlihat beberapa personel polisi lengkap dengan mobil patroli juga berada di lokasi kejadian.
Di lokasi, Tribun-medan juga sempat mewawancarai Kasie Keu Polrestabes Medan, Kompol K Nasution, namun ia enggan berkomentar banyak.
"Sama kasi Humas saja nanti ya," katanya singkat sambil berjalan meninggalkan lokasi.