Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Rakesh Pemilik Warkop yang Tantang Menantu Jokowi & Satpol PP di Medan: Aku Jijik dengan Bobby

Rakesh juga mengaku jijik dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bobby Nasution diketahui adalah menantu Presiden Jokowi sekaligus Wali Kota Medan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in SOSOK Rakesh Pemilik Warkop yang Tantang Menantu Jokowi & Satpol PP di Medan: Aku Jijik dengan Bobby
Kolase Tribunnews
Inilah sosok Rakesh, seorang pedagang warung kopi (warkop) di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan. Ia mengaku kecewa dengan sikap Wali Kota Medan, Bobby Nasution. 

"Kami punya setoran bukti pembayaran ada. Kami ditangkapi, dikompas (peras) setiap hari, Polsek Medan Baru minta upeti sama kami Rp 5 ribu satu hari," sambungnya.

Rakesh berharap kepada Wali Kota Medan, agar tidak pilih kasih melakukan penertiban di kawasan tersebut.

Ia juga mengaku mendukung kebijakan Bobby Nasution, asal tidak tebang pilih yang hanya menyengsarakan masyarakat kecil.

"Jangan mau seenaknya saja dia, mentang-mentang dia Wali Kota Medan mau enak-enak dia saja," ucap Rakesh.

"Perut nggak bisa diajak diam, kalau makin terancam apapun kubuat. Ini bukan ngancam, ini kubuktikan sama kalian semua, pedagang sudah resah dengan tindakan si Bobby,"

"Tolong Bobby kau ingat ke bawah, bukan kau saja yang mau makan, rakyat mau makan juga, Bobby ini ingat Rakesh ya nggak pernah mundur sama kau sikit pun," tegasnya.

Satpol PP Koordinasi dengan Polisi

Berita Rekomendasi

Terpisah, Kasatpol PP Medan Rakhmat Harahap merespon tentang anak buahnya yang ribut dengan Rakesh pada saat penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di trotoar Jalan Gatot Subroto Kota Medan.

Menurut Rakhmat, beberapa hari lalu, pihaknya melakukan Penertiban PKL di area tersebut.

Namun, satu diantara PKL bernama Rakesh menghalangi penertiban tersebut.

Terkait permasalahan anak buahnya dengan Rakesh yang sempat ribut, saat ini kata Rakhmat pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian atas kejadian tersebut.

"Kita melakukan kegiatan penertiban, ada beberapa PKL yang berjualan di atas trotoar. Dimana itu tidak perbolehkan. Namun pada saat penertiban ada masyarakat kita, Rakesh namanya melakukan, menghalangi dan ada masyarakat juga yang memviralkan kejadian tersebut," jelasnya kepada Tribun Medan saat ditemui pada saat pelaksanaan kegiatan audiensi Hari Buruh, Rabu (1/5/2024).

Menurut Rakhmat, apa yang sudah dilakukan Rakesh sudah sangat menggangu pihaknya dalam melakukan penertiban dan masyarakat sekitar.

"Ini sedang kita koordinasikan ke pihak kepolisian, bagaimana baiknya. Karena bapak Rakesh ini telah menghalangi petugas dalam menjalankan tugas," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas