Dampak Sosial Indonesia Kembangkan Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Padang
Dampak Sosial Indonesia (DSI) mengatakan, praktik pengolahan sampah yang melibatkan masyarakat sejalan dengan pengalaman DSI sejak 2 tahun di Padang
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Dampak Sosial Indonesia (DSI) mendapat apresiasi tertinggi dari stakeholder di Provinsi Sumatera Barat saat mengikuti Kompetisi Ide dan Mimpi Untuk Sumbar 2045.
DSI menampilkan ide pengelolaan sampah yang berbasis komunitas atau masyarakat.
Managing Director Dampak Sosial Indonesia, Yogie Armanda mengatakan, praktik pengolahan sampah yang melibatkan masyarakat ini sejalan dengan pengalaman empiris DSI sejak 2 tahun terakhir di Kota Padang.
Baca juga: NeutraDC Serahkan Fasilitas Pengelolaan Sampah Bagi Warga Desa Jambidan Yogyakarta
"Pengelolaan sampah ini dimulai sejak 2022 saat DSI yang mendirikan Community Hub di Sumatera Barat, yaitu Sakato Community Hub," kata Yogie Armanda, JUmay (3/5/2024).
Dikatakannya, Community Hub yang berlokasi di Kelurahan Sawahan Timur Kota Padang bertujuan menjadi ruang kolaborasi dan edukasi komunitas di Kota Padang.
"DSI mendorong adanya Community Hub di Kota/Kabupaten lain di Sumatera Barat untuk menjadi titik temu dan pusat kegiatan masyarakat dan komunitas," katanya.
Dalam Kompetisi Ide dan Mimpi Sumatera Barat Tahun 2045, DSI menjadi menjadi pemenang di tiga kategori lomba, yaitu Juara 1 Kategori Policy Paper, Juara 3 Kategori Infografis dan Juara Favorit Kategori Vlog/Video.
"Apresiasi ini menjadi motivasi dan semangat bagi DSI untuk terus berkontribusi dan kolaborasi dengan seluruh pihak untuk pembangunan di Sumatera Barat." kata Yogie.
Mewakili DSI, Yogie Armanda hadir dan menerima penghargaan secara simbolis.
Selain itu, sebagai juara pertama dalam kategori policy paper, DSI diberi kesempatan untuk mempresentasikan paper yang berjudul Penerapan Kolaborasi Pentahelix dan Theory of Change untuk Mewujudkan Lingkungan Hidup Berkualitas Melalui Pengelolaan Sampah Terintegrasi di Sumatera Barat di depan peserta Musrenbang yang terdiri dari berbagai stakeholder di Provinsi Sumatera Barat.
Baca juga: Pelatihan Pengelolaan Sampah Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat
"Harapannya karya ini dapat menjadi inspirasi dan kontribusi untuk pembangunan berkelanjutan di Sumatera Barat dan kami mengajak kerjasama dan kolaborasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah lain di Indonesia," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.