Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Anak Pertama Korban Pembunuhan dalam Koper, Sempat Bertemu Pelaku di Kantor Ibunya

Pelaku pembunuhan terhadap wanita asal Bandung, Jawa Barat berinisial RM (50) merupakan rekan kerja korban. Pelaku terancam pasal berlapis.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Pengakuan Anak Pertama Korban Pembunuhan dalam Koper, Sempat Bertemu Pelaku di Kantor Ibunya
Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti/Istimewa
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29), pelaku pembunuhan RM (50) yang jasadnya ditemukan terbungkus koper. 

TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28), pelaku pembunuhan terhadap wanita yang jasadnya dibungkus koper merupakan rekan kerja korban.

Pelaku melakukan pembunuhan di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (24/4/2024).

Pihak keluarga sempat mendatangi kantor korban untuk mencari keberadaan RM (50) pada Kamis (25/4/2025) pagi.

Pada sore harinya, ada laporan penemuan jasad korban di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Anak pertama RM, Ayla (22) tak menyangka ibunya dihabisi oleh rekan kerjanya sendiri.

Alya pun meminta Polisi memberikan hukuman setimpal, atas perbuatan pelaku yakni Ahmad Arif Ridwan Nuwloh kepada ibu kandungnya.

"(Pelaku) Dihukum seberat-beratnya bagaimana pun pelaku menghilangkan nyawa, setimpal diadili," ujar Alya, Jumat (3/5/2024).

Berita Rekomendasi

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, pembunuh wanita asal Bandung itu sendiri sudah ditangkap di rumah istrinya di Palembang.

Alya pun tak menyangka, ibunya dibunuh oleh rekan kerja sendiri bahkan mayatnya dimasukkan dalam koper.

Bahkan, saat Ia dan keluarganya mencari keberadaan Ibunya, pelaku sempat memberikan informasi bahwa korban pergi ke Bank untuk menyetor uang.

"Tidak menyangka, pelaku menceritakan mamah waktu itu di kantor, berangkat untuk setor ke bank," katanya.

Baca juga: Korban Tak Dimutilasi, Begini Cara Arif Simpan Jasad Rini di Dalam Koper hingga Dibuang ke Cikarang

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh bahkan sempat menyarankan agar berdiskusi dengan keluarga dan tidak melapor ke Polisi.

"Dari situ saya gak curiga karena pelaku mendesak saya dibicarakan dulu ngobrol dulu sama papa," katanya.

Bagi Alya dan keluarganya, RM merupakan sosok perempuan penyayang dan pekerja keras.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas