Pengakuan Pembunuh Pria Transgender di Sukabumi, Ungkap Asal Usul Korban Ditemukan Tanpa Busana
A (20), pelaku pembunuh pria transgender di Sukabumi mengungkap detik-detik kejadian. Terungkap asal usul jasad korban ditemukan tanpa busana.
Editor: Adi Suhendi
"Karena pelaku tidak mau dan tidak pernah melakukan peristiwa tersebut, pelaku menolak, karena menolak, pelaku melawan membalikan, pelaku langsung menusuk bagian leher korban, setelah itu korban masih melakukan perlawanan, sempat terjadi duel, ditusuk lagi hingga korban terjatuh bersimbah darah," kata Ali Jupri.
Saat itu pelaku sempat keluar rumah, di rumah itu terdengar suara teriakan orang kesakitan yang memancing kedatangan warga.
Pelaku berinisial A itu pun sempat bertegur sapa dengan warga, salah seorang warga yang mendengar suara orang kesakitan sempat bertanya kepada pelaku.
Namun, pelaku menyebutkan sedang bercanda dengan korban dan korban akan melakukan salat tahajud.
"Warga percaya, pelaku masuk ke dalam, pelaku akhirnya melarikan diri lewat tangga, tak lama setelah warga mendatangi korban," katanya.
Ali mengatakan pelaku saat itu kabur meninggalkan rumah tempat lokasi kejadian.
Di lokasi terlihat ada bercak darah pada besi penyangga blower ac yang diduga terbawa dari injakan kaki pelaku saat kabur.
Bahkan, bercak darah juga terlihat di dinding rumah di lokasi pembunuhan.
A saat itu kabur berjalan kaki dari perumahan tersebut menuju lampu merah Jalan Siliwangi untuk naik bus menuju Bogor.
"Jadi pelaku itu sempat berjalan kaki dari rumah korban bahkan lewat depan Polres juga, terus ke langgar atau musala, lanjut jalan kaki ke lampu merah ketemu bus MGI, dia naik MGI yang rencananya akan ke Bogor, karena pelaku ini ada saudaranya di Bogor," kata Ali.
Sekitar tiga jam setelah jasad korban ditemukan , pelaku berhasil ditangkap polisi di wilayah Parungkuda.
"Alhamdulillah kita dapat laporan pukul 4 pagi, pukul 7 pagi pelaku sudah ditangkap. Pelaku lagi duduk di dalam bus, kita hentikan di daerah Parungkuda," ujar Ali Jupri.
Korban Bersimbah Darah Tanpa Busana
Korban Ceuceu ditemukan warga dalam kondisi tanpa busana.
Ketua RW setempat Adi Ginanjar bersama warga mendatangi lokasi kejadian dan langsung melihat kondisi rumah setelah ada sesuatu mencurigakan.