Kenalan di Medsos Pria di Cianjur Ternyata Nikahi Laki-laki, Terungkap dari Kecurigaan Orang Tua
AK (26) dan ESH (26) saling berkenalan melalui media sosial sejak 2023 lalu, di mana saat itu ESH mengaku sebagai Adinda Kanza.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Kenalan di Medsos Pria di Cianjur Ternyata Nikahi Laki-laki, Terungkap dari Kecurigaan Orang Tua](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/nikahi-pria-di-cianjur-898.jpg)
"Sejak bekenalan satu tahun lalu, AK dan ESH sering betemu dengan ESH sepeti sepasang kekasih. Bahkan AK sering membawa ESH untuk menemui orangtuanya. ESH yang mengaku sebagai Adinda Kanza ini sering menggunakan pakaian muslim serta cadar," tutur Ridwan.
AK yang sudah jatuh cinta pada Adinda akhirnya ia menikahi Adinda, Sabtu (12/4/2024) di kediaman AK.
"Resepsi hingga proses akad dilakukan di rumah AK. Namun berdasarkan keterangan yang diterima pernikahannya tersebut tidak tercacat negara, atau secara sirih," kata Ridwan Taufik.
Ridwan menjelaskan, proses pernikahan tersebut dapat berlangsung karena ASH mengaku bahwa orangtua laki-lakinya tidak diketahui keberadaannya. Sehingga wali nikah pada saat itu merupakan tokoh agama setempat.
"Setelah menikah ESH semakin lebih tertutup dengan keluarga besar AK. Sehingga membuat rasa penasaran keluarga AK untuk mencari informasi lebih dari ESH alias Adinda Kanza," katanya.
Nikahi Perempuan Menyamar Jadi Pria
Pada tahun lalu, masyarakat di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan pernikahan sesama wanita di desa tersebut.
Diketahui pasangan itu berinisial AH (25) yang awalnya mengaku sebagai pria dan mempelai wanita berinisial I (23).
Camat Sukaresmi, Latip Ridwan mengatakan, pernikahan itu digelar pada 28 November 2023.
“Usai menikah, baru diketahui ternyata AH ini atau mempelai laki-lakinya ternyata seorang perempuan,” kata Latip kepada wartawan di kantornya, Jumat (8/12/2023).
Kabar ini cepat tersiar dan membuat heboh sehingga jajaran forum komunikasi pimpinan kecamatan langsung melakukan koordinasi.
“Para pihak langsung kita panggil semuanya, sudah dimintai keterangan. Dia (AH) juga sudah mengakuinya, sudah berbohong dan memanipulasi status jenis kelamin,” ujar dia.
Kendati begitu, pihak mempelai perempuan memilih tidak memperkarakan AH.
“Meskipun merasa tertipu, tapi ini sebagai musibah. Mempelai perempuannya akan memilih pisah dengan suaminya itu," kata Latip.
Latip menerangkan, berdasarkan pengakuan kedua mempelai, mereka telah menjalin hubungan sejak dua tahun terakhir secara jarak jauh. Adapun AH merupakan warga Kalimantan.
Perkenalan mereka dari Facebook, kemudian berlanjut ke jenjang pernikahan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.