Kenalan di Medsos Pria di Cianjur Ternyata Nikahi Laki-laki, Terungkap dari Kecurigaan Orang Tua
AK (26) dan ESH (26) saling berkenalan melalui media sosial sejak 2023 lalu, di mana saat itu ESH mengaku sebagai Adinda Kanza.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
"Jelas, secara hukum tidak sah ya pernikahannya," imbuhnya.
Dikutip dari Tribun Jabar, ayah I, D (60) merasa dibohongi oleh anaknya.
D mengaku jenis kelamin AH baru ketahuan setelah dia mengurus admistrasi di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukaresmi. Sebelumnya D menikahkan anaknya secara siri.
"Sehari setelah menikahkan anak, saya langsung ke kantor desa, lalu ke kantor KUA kecamatan, tapi setelah dimintai identitas dan diketahui AH berjenis kelamin perempuan," katanya.
Sementara, Kepala Desa Pakuon Abdulah mengungkapkan, pihaknya sempat melarang akad nikah tersebut, karena AH tidak menyerahkan dokumen identitas.
Namun, pihak keluarga I dan saksi sepakat tetap melaksanakan akad nikah.
"Kita pihak desa sempat melarang karena yang bernama AH itu tidak menunjukan identitasnya, tidak jelas kebenarannya," katanya.
Hal serupa diungkapkan Kepala KUA Kecamatan Sukaresmi Dadang Abdulah.
Dadang mengatakan, pihaknya juga telah melarang pelaksanaan akad nilah tersebut, karena AH tidak bisa menunjukan identitas.
"Namun, pihak keluarga tetap menikahkan kedua belah pihak secara nikah siri dengan di saksikan para ustaz setempat," ucapnya.
"Seakan dirinya membohongi keluarga dengan menyudutkan pihak KUA, bahwa dirinya sudah mendapat rekom dari kantor urusan agama Sukaresmi, tapi tidak ditunjukkan pada keluarga," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pria di Cianjur Pura-pura Jadi Wanita Demi Menikah, Sebut Kedua Orangtuanya Sudah Meninggal ,