Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kondisi Tarsum Sudah Tak Stabil sejak Sebelum Memulitasi Istrinya, Puskesmas Ungkap Fakta Ini

Terungkap fakta, ternyata kondisi TS atau Tarsum, pelaku mutilasi di Ciamis, sudah tak stabil sejak sebelum melakukan pembunuhan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kondisi Tarsum Sudah Tak Stabil sejak Sebelum Memulitasi Istrinya, Puskesmas Ungkap Fakta Ini
Kolase TribunJabar.id/Istimewa
Pelaku mutilasi istri di Ciamis, Tarsum (40), sesaat setelah melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya, Jumat (3/5/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta terbaru soal kasus suami mutilasi istri di Ciamis, Jawa Barat.

Pelaku, TS, ternyata kondisinya sudah tidak stabil sejak sebelum memutilasi istrinya.

Bahkan, pihak keluarga juga telah melaporkan kondisi TS tersebut ke Puskesmas terdekat.

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal menuturkan, dari keterangan saksi yang diperoleh polisi, seminggu sebelum melakukan pembunuhan dan mutilasi, istri pelaku sudah menghubungi Puskesmas Rancah.

Pihak Puskesmas yang mendapatkan kabar tersebut pun sudah mendatangi pelaku dan melakukan komunikasi dengan pelaku.

"Kemarin juga saya sempat berkomunikasi dengan petugas yang berkunjung ke rumah pelaku dan petugas Puskesmas juga membenarkan pihaknya telah berkunjung ke rumah pelaku dan memberikan semacam obat penenang untuk pelaku," kata AKBP Akmal, dikutip dari TribunJabar.id.

Pihak Puskesmas yang sudah berkomunikasi pelaku pun mengungkapkan bahwa kondisi pelaku baik-baik saja.

Berita Rekomendasi

Petugas Puskesmas pun menyampaikan kepada korban untuk selalu mengabarkan atau memperbarui perkembangan perilaku pelaku ke Puskesmas.

Namun, hingga hari kejadian, pihak Puskesmas tak mendapatkan kabar mengenai kondisi pelaku.

Selain itu, AKBP Akmal juga menuturkan bahwa pelaku sempat melakukan tindak percobaan bunuh diri dengan melukai dirinya sendiri.

"Memang betul, sebelumnya korban sempat melakukan pencobaan-percobaan bunuh diri dengan membenturkan kepalanya dan dari sana terdapat sembilan jahitan di kepalanya akibat luka benturan tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Pemutilasi Istri di Ciamis Ternyata Sempat Serang Babinsa dan Kepala Desa, Ini Kata Serka Karnita

Perilaku pelaku tersebut pun membuat istri dan keluarga pelaku menghubungi Puskesmas Rancah.

Tak hanya itu, setelah peristiwa berdarah itu, ditemukan beberapa goresan senjata tajam di lengan kiri pelaku dan juga ada tusukan benda tajam di betis sebelah kanan belakang.

"Sampai saat ini, sedikitnya ada tujuh orang saksi yang diperiksa mulai dari tetangga dan keluarga korban, namun pemeriksaan itu masih bersifat sementara karena kami juga memperhatikan kondisi psikis keluarga korban," ujar AKBP Akmal.

Motif Sementara

Sementara itu, hingga saat ini pihak Polres Ciamis masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.

AKP Joko Prihatin selaku Kasatreskrim Polres Ciamis menuturkan bahwa pihak kepolisian masih mendalami motif pelaku karena keterangan dari TS masih belum bisa dipastikan.

Terlebih, TS masih belum diperiksa kejiwaannya.

"Saat dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka, begitu menjurus ke pembunuhan dan mutilasi dia langsung bungkam dan tidak mengatakan apapun, bahkan reaktif," ungkap Joko Prihatin, Senin (6/5/2024).

Ditanya soal lilitan utang, AKP Joko tak menampiknya.

Joko membenarkan bahwa pelaku memiliki utang ke bank dan perorangan, namun bukan dari pinjaman online (Pinjol).

Total hutangnya pun lebih dari Rp100 juta.

"Pelaku mempunyai utang baik ke perorangan maupun pun ke bank lebih dari Rp 100 juta. Yang punya utang itu pelaku dan keluarganya. Namanya suami istri kan biasanya kepala keluarga yang punya utang," jelas AKP Joko, dikutip dari TribunJabar.id.

Utang tersebut digunakan untuk menutupi utang sebelumnya karena usaha jual beli domba milik pelaku bangkrut hingga menyisakan utang.

Terkait dengan beredarnya kabar di medsos anak pelaku main judi online, polisi belum bisa menyimpulkan dan sampai saat ini menurut Kasat Reskrim tidak ada yang mengarah ke judi online.

"Yang jelas diduga karena terhimpit tekanan ekonomi," tegasnya.

Ditanya soal kondisi terbaru pelaku, Joko menuturkan bahwa TS sudah stabil kondisinya, berbeda dari saat pertama kali ditangkap.

"Kondisi pelaku pada awal diamankan itu masih reaktif masih berontak, tapi dari hari Sabtu sampai hari ini sudah mulai agak stabil. Tapi untuk dimintai keterangan pelaku masih bungkam," jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suami Mutilasi Istri di Ciamis Sudah Tak Stabil Sebelum Kejadian, Istri Takut dan Hubungi Puskesmas

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Seli Andina Miranti/Ai Sani Nuraini)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas