Sulitnya Pihak Kepolisian Gali Keterangan Tarsum, Kondisi Kejiwaannya Tak Stabil
Inilah kabar terbaru soal kasus suami bunuh dan mutilasi istrinya sendiri di Ciamis, Jawa Barat.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Kata Polisi, karena kondisi psikis pelaku yang naik turun maka interogasi pada Sabtu malam dibatalkan.
Bahkan terkadang Tarsum kerap emosi saat diinterogasi polisi.
Sedangkan untuk pemeriksaan kejiwaan pelaku baru akan dilakukan pada Senin, 6 Mei 2024.
"Untuk pemeriksaan secara kejiwaan, rencana pemeriksaannya hari Senin kami sudah berkoordinasi dengan dokter jiwa dan nanti akan dilakukan pendalaman," tambahnya.
Diketahui sebelumnya seorang suami bernama Tarsum membunuh istrinya dan memutilasi korban pada Jumat (3/5/2024) pagi.
Pelaku kemudian menawarkan daging istrinya kepada para tetangga.
Hingga akhirnya Ketua RT Yoyo Tarya melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak Kepolisian.
Yoyo menjelaskan, tiga hari sebelum kejadian tepatnya di malam Rabu kemarin, pelaku sempat mendatanginya untuk menitipkan anaknya yang masih SMA.
Selain itu, pelaku juga disebut sempat melakukan percobaan mengakhiri hidup dengan membenturkan kepalanya ke tembok rumahnya hingga mencekik dirinya sendiri.
Hanya saja, upaya pelaku mengakhiri hidup tersebut digagalkan oleh Ketua RT dan warga sekitar.
Hingga akhirnya peristiwa tragis tersebut terjadi pada Jumat pagi. Peristiwa keji itu terjadi saat anak pelaku dan korban tengah berada di sekolah.
Baca juga: Polisi Sebut Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Punya Utang Lebih dari Rp 100 Juta
Diduga Depresi karena Utang
Kini, mencuat hal yang memicu Tarsum depresi disebut-sebut karena terlilit utang karena anaknya yang suka bermain slot judi online.
Kabar tersebut beredar di unggahan grup Facebook Encyclopedia Memes University (EMU), dikutip Tribunjabar.id, Sabtu (4/5/2024).
Dikutip dari Tribun Bogor, anak Tasum dan korban Yanti (40) tersebut masih duduk di bangku kelas 2 SMK.