Sulitnya Pihak Kepolisian Gali Keterangan Tarsum, Kondisi Kejiwaannya Tak Stabil
Inilah kabar terbaru soal kasus suami bunuh dan mutilasi istrinya sendiri di Ciamis, Jawa Barat.
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Anak laki-laki Tarsum dan korban disebut-sebut diduga jadi pemicu pelaku depresi sehingga nekat memutilasi istrinya sendiri.
Hal itu lantaran anak Tarsum disebut terlilit utang hingga mencapai Rp 150 Juta.
Unggahan di grup Facebook tersebut memperlihatkan percakapan warga soal kelakuan anak pelaku tersebut.
“Saur info mah, putrana maen wae slot, dugi ka gaduh hutang 150 jutaan.”
“Menurut informasi, anak laki-lakinya suka maen slot ( judi online) hingga mempunyai utang Rp 150 jutaan,” tulis kabar yang beredar.
Karena hal itu, pelaku Tarsum kesal hingga seringkali didatangi rentenir untuk menangih utang.
Namun sang istri atau korban Yanti kerap membela anaknya tersebut.
Sontak hal tersebut membuat warganet geram, karena orangtua menanggung beban hingga berakhir tragis.
Kini keberadaan anak Tarsum tersebut sementara belum diketahui.
Diduga depresi
Diberitakan sebelumnya aksi pelaku tega menghabisi nyawa hingga memutilasi istrinya di Ciamis diduga karena mengalami depresi.
Menurut keterangan warga, Tarsum diduga sudah mengalami depresi sejak beberapa hari terakhir sebelum terjadi mutilasi.
Bahkan disebutkan bahwa kerabat sudah memantau atau menjaga Tarsum agar tidak berbuat hal yang meresahkan warga.
Namun nahasnya pada hari kejadian Jumat (3/5/2024), kerabat dan warga kecolongan sampai akhirnya mendapati kejadian mutilasi yang membuat warga kampung geger.
Setelah memutilasi istrinya, Tarsum sempat menawarkan daging istrinya untuk dijual.