Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asal Usul Bubur Mengandung Bakteri Sebabkan 43 Balita di Majene Keracunan Hampir Meregang Nyawa

43 balita di Majene keracunan bubur program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Asal Usul Bubur Mengandung Bakteri Sebabkan 43 Balita di Majene Keracunan Hampir Meregang Nyawa
Anwar Wahab
Kolase foto Ilustrasi bubur bayi dan ibu menggendong anaknya yang sudah membaik ditemani keluarga di Puskesmas Pamboang, Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). 43 balita di Majene keracunan bubur yang mengandung bakteri, bubur itu program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). 

Kegiatan pemberian makanan tambahan bagi balita tersebut diikuti seluruh desa dan kelurahan se-Kecamatan Pamboang.

Kepala DPPKB Kabupaten Majene, Hasnawati mengatakan, kegiatan tersebut sudah dua kali dilaksanakan.

Pertama di kecamatan Banggae, dan Kecamatan Banggae Timur.

"Semuanya berjalan dengan lancar," kata Hasnawati saat ditemui Tribun Sulbar.com di Puskesmas Pamboang.

Kolase foto ibu menggendong anaknya yang sudah membaik ditemani keluarga di Puskesmas Pamboang, Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Ratusan Warga Memadati Puskesmas Pamboang di Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan membawa anak-anak mereka yang keracunan pada Senin, (6/5/2024).
Kolase foto ibu menggendong anaknya yang sudah membaik ditemani keluarga di Puskesmas Pamboang, Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Ratusan Warga Memadati Puskesmas Pamboang di Kelurahan Lalampanua, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dengan membawa anak-anak mereka yang keracunan pada Senin, (6/5/2024). (Anwar Wahab)

Diketahui ibu-ibu yang datang membawa anaknya ke puskesmas Pamboang beberapa berasal dari desa atau kelurahan Lalampanua, Tinambung, Bababulo, Banua Adolang, Bonde, Adolang, Pesuloang, Sirindu dan Bababulo Utara.

Adapun usia anak yang mengalami keracunan mulai dari usia 0-11 bulan, 1 orang, 1- 2 tahun 16 orang, 2-5 tahun 14 orang, 10-20 tahun 3 orang, 21 tahun 2 orang.

Laki-laki sebanyak 18 orang. Perempuan 24 orang.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi hingga Selasa (7/5/2024) kondisi pasien di Puskesmas Pamboang sudah membaik. Beberapa pasien sudah dipulangkan

BPOM Mamuju Telusuri Balita dan Anak di Majene Diduga Keracunan Bubur

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, telusuri kasus balita diduga keracunan bubur di Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kepala BPOM Mamuju Suliyanto mengatakan, hari ini pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penelusuran terkait kasus balita yang keracunan.

"Iya hari ini kami sudah turunkan tim ke Pamboang Majene, kami akan telusuri ke tempat pembuat makanan dan akan dimintai keteranga,"ungkapnya saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, via telepon, Selasa (7/5/2024).

Suliyanto menuturkan, saat ini ada beberapa sampel yang sudah masuk di laboratorium akan dilakukan uji lab.

"Untuk sampel sudah di laboratorium untuk diuji lebih lanjut,apakah kandungan makanan itu mengandung bahan berbahaya atau tidak," bebernya.

Kata dia, untuk hasil uji laboratorium akan diketahui pekan depan karena proses uji lab itu cukup lama.

Halaman
123
Sumber: Tribun sulbar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas