IRT di Garut Tewas Dibunuh Orang Dekat, Anak Korban Minta Foto Tragedi Pembunuhan Tidak Disebarkan
Anak korban Kartina minta masyarakat tidak menyebarluaskan foto tragedi pembunuhan karena bikin tertekan dan ancam polisikan bagi yang menyebarkan
Editor: Eko Sutriyanto
"Ia sedang dipersiapkan untuk di rujuk ke RSUD Dr Slamet Garut," ungkapnya.
Ia menuturkan, pelaku menganiaya D lantaran berusaha meminta pertolongan ke warga setelah melihat ibunya sendiri sudah tergeletak bersimbah darah di kamar mandi.
D juga sempat menolak memberikan STNK motor kepada pelaku hingga membuat pelaku marah lalu melalukan penganiayaan.
"D berusaha melarikan diri tapi pelaku menangkapnya dan memukulinya dan kemudian korban diikat tangannya," kata AKP Patri.
Pelaku melarikan diri dengan membawa motor milik korban berupa Honda Genio warna hitam.
Kemudian D berhasil membuka ikatan lalu berlati ke luar rumah untuk meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"D mendatangi rumah saksi dan menyampaikan 'Tolong itu Mamah dibunuh oleh pelaku Otang'."
Saksi memudian menghubungi ketua RT dan melapor ke kami," ungkapnya.
Pelaku sendiri saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian, pelaku diketahui merupakan orang terdekat dengan keluarga korban.
"Kami masih memburu pelaku. Kepada pelaku silakan menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di muka hukum," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anak Korban Minta Foto Ibunya yang Jadi Korban Pembunuhan di Cikajang Garut Tidak Disebar di Medsos