3 Kisah Pilu di Balik Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang
3 kisah pilu di balik kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, 11 orang tewas.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - 11 orang tewas dalam kecelakaan bus pariwisata Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Korban tewas terdiri atas 9 murid, 1 guru, dan 1 pengendara sepeda motor.
Suprayogi (65), guru SMK Lingga Kencana Depok, menjadi korban tewas dalam tragedi pilu tersebut.
Meninggalnya Suprayogi meninggalkan duka untuk keluarga dan warga sekolah.
Melansir dari TribunJabar.id, Suprayogi dikenal sebagai guru idola di kalangan murid-muridnya.
Hal itu diungkap Humas Yayasan Kesejahteraan Sosial, Nasrullah, Minggu (12/5/2024).
Menurut Nasrullah, Suprayogi merupakan guru senior yang memiliki dedikasi besar di dunia pendidikan.
"Dia termasuk guru senior, jadi panutan kita," ucap Nasrullah.
Selain dikenal sebagai guru idola, Suprayogi juga merupakan sosok yang dinilai berkontribusi besar di lingkungan tempat tinggalnya.
Hal itu diungkap Ketua RT 05/03 Rangkapan Jaya Baru, Indra.
Ia menyebut Suprayogi adalah sosok penggerak di lingkungannya.
Baca juga: Korban Selamat Kecelakaan Maut di Subang Kirim Foto dan Hubungi Ibunya: Ma, Bus Aku Terbalik
“Pun menjadi guru beliau sangat diidolakan oleh murid-muridnya karena beliau supel, bergaul di masyarakat juga jadi motivasi kita,” kata Indra.
“Banyak sekali pembangunan di lingkungan ini dari ide-ide beliau,” sambungnya.
Pernyataan senada diungkap adik Suprayogi, Zaenal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.