Fakta Baru Bocah di Cirebon Depresi seusai HP Dijual Ibu: ARD Punya KIP, Keluarga Rutin Dapat Bansos
Keluarga ARD, bocah yang depresi akibat ponsel dijual ibu, ternyata mendapat bansos PKH.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Febri Prasetyo
Namun, ponsel dan sepeda yang diberikan itu dikabarkan dijual lagi oleh ibu ARD.
Kondisi ARD pun kembali terganggu.
Pengakuan sang Ibu
Siti Anita (38) menceritakan kondisi anaknya, ARD, yang mengalami depresi.
Wanita yang akrab disapa Nita itu mengatakan kondisi ekonomi keluarganya tidak stabil.
Ia akhirnya terpaksa menjual ponsel dan sepeda kesayangan ARD.
Nita mengaku tidak serta merta menjual ponsel dan sepeda ARD.
Ia menyebut sudah mendapat izin dari ARD untuk menjual barang tersebut.
"Saya tuh sebenarnya sudah izin enggak asal jual. ARD juga sudah ngizinin, tapi mungkin mulut mah ngizinin, hati mah enggak karena mungkin barang kesukaan dia, jerih payah dia," ujar Nita pada Senin (13/5/2024), dikutip TribunCirebon.com.
"Jadi, ada barang itu (handphone dan sepeda) ya saya jual, buat makan sehari-hari. Jadi mungkin itu barang yang ARD senang, hasil nabung sendiri, jerih payah sendiri."
Baca juga: Anak Depresi karena HP Dijual, Siti Anita Menangis: Hasil Jerih Payahnya Saya Jual Buat Makan
Akibat kondisi tersebut, ARD harus berhenti sekolah sejak Agustus 2023 lalu.
Setelah mengalami depresi, ARD sempat mengamuk hingga dijauhi teman-temannya.
"Makin ke sini, kondisi ARD makin memprihatinkan, karena suka mukulin kepala sendiri tuh," katanya.
Nita berharap ARD bisa segera pulih seperti semula.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul VIRAL Arya Bocah di Cirebon Depresi karena HP Dijual Orang Tua, Tetiba Nangis Saat Didatangi Disdik
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Isti Prasetya, TribunCirebon.com/Eki Yulianto)