Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petugas Kebersihan di Surabaya Ditembak Pria Misterius Pakai Airsoft Gun

Korbannya sendiri bernama Kusharto (61) yang merupakan petugas kebersihan di pemukiman Babatan, Wiyung, Surabaya.

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Petugas Kebersihan di Surabaya Ditembak Pria Misterius Pakai Airsoft Gun
WartaKota/TribunSolo
Ilustrasi airsoft gun 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Surabaya, Jawa Timur jadi korban penembakan pakai airsoft gun.

Korbannya sendiri bernama Kusharto (61) yang merupakan petugas kebersihan di pemukiman Babatan, Wiyung, Surabaya.

Tak hanya Kusharto saja, ternyata para sopir truk di kawasan Tol Surabaya juga sempat jadi korban teror penembakan pakai airsoft gun ini.

Kusharto jadi korban penembakan pada Selasa (21/5/2024) sekira pukul 04.00 WIB saat korban baru saja membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) permukimannya.

Korban yang sedang berjalan di kawasan di Gang samping Warkop Oren Babatan Wiyung Surabaya, sekonyong-konyong didekati oleh sebuah mobil diduga bermerek Toyota Avanza berbodi warna hitam.

Lalu, jendela tengah sisi kiri bangku penumpang mendadak terbuka, dan terdapat seorang pria menodongkan senjata diduga airsoft gun berbentuk pistol kearah tubuh korban.

Lantas, si pria misterius tersebut menembaki tubuh korban sisi kanan hingga mengalami luka memar berbetuk bulat berwarna merah pada bagian dada dan perut.

BERITA REKOMENDASI

Istri korban, Rebini (48) menceritakan, dirinya baru menyadari suaminya menjadi korban penembakan peluru airsoft gun tersebut setelah sang suami pulang ke rumah dan mengeluh mengalami nyeri di dada dan perut.

Saat sang suami membuka kausnya, ternyata terdapat luka memar berbentuk bulat berwarna merah, yang bagian tengah terdapat benjolan kecil berwarna merah pekat nyaris kehitaman.

Ia lantas mengobati sendiri luka sang suami menggunakan cairan pereda rasa nyeri dan luka yang dibelikan oleh anak sulungnya.

"Saya obati sendiri. Dibelikan anak saya obat betadin cina," ujarnya saat ditemui awak media di kediamannya Kawasan Babatan, Wiyung, Surabaya, Jumat (24/5/2024).

Berdasarkan cerita singkat dari sang suami. Rebini menerangkan, kejadian penembakan tersebut dialami oleh sang suami sepulang mengirimkan sampah yang baru saja diambil dari depan rumah warga.

Saat sang suami hendak membelokkan motor Supra yang dikendarai menuju ke gang permukiman rumahnya.

Ternyata, sang suami didekati oleh mobil berwarna hitam misterius, lalu ditembak menggunakan senjata yang tak diketahui jenisnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas