TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ramadhani Purwadisastra, anak eks Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih berbagi cerita soal dirinya yang kena fitnah dituduh terlibat kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon pada tahun 2016.

Karena terseret di kasus pembunuhan Vina Cirebon, dosen di tempat kuliahnya sampai penasaran.

Mereka bertanya langsung ke Ramadhani Purwadisastra kebenaran dirinya yang dituduh terlibat kasus yang tengah viral itu.

Pria biasa disapa Rama itu mengaku sudah berupaya memberikan penjelasan bahwa dia bukan merupakan sosok Dani dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Jawa Barat.

Termasuk menjelaskan bahwa saat peristiwa pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada 2016 silam Rama masih berusia 11 tahun, atau tercatat sebagai siswa kelas 5 sekolah dasar (SD).

Tapi tetap saja banyak yang pihak yang menuduh dirinya terlibat, sehingga orang-orang terdekat hingga dosen pada perguruan tinggi tempat Rama kuliah pun ikut menanyakan kebenaran.

"Bukan hanya di kuliah. Di lingkungan publik banyak yang menanyakan. Ada beberapa dosen yang menanyakan ini benar atau tidaknya. Saya menjelaskan bahwa ini berita hoaks," ujar Ramadhani di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/5/2024)

Tuduhan sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eky ini terus ditujukan terhadap dirinya, bahkan hingga keluarga besarnya ikut terseret sehingga membebani psikologis Ramadhani.

"Psikis Insya Allah aman-aman saja sekarang. Tapi kalau dibilang terganggu sih ya pasti terganggu," kata Ramadhani.

Namun Rama menuturkan hal terberat dialami bukan karena harus memberikan klarifikasi ke orang-orang terdekat di lingkungan atas tuduhan sebagai pembunuh Vina dan Eky.

Melainkan karena banyak pihak turut 'menyerang' pribadi keluarga, sehingga dia khawatir keponakannya yang masih kecil mengalami gangguan psikologis akibat tuduhan.

"Saya sih kuat-kuat saja, tapi saya kan sekarang punya keponakan. Saya takut begitu kalau keponakan saya merasakan apa yang saya rasakan. Begitu juga untuk orang-orang yang lain," tuturnya.

Siap Rogoh Kantong Demi Bantu Vina

Selain itu, Ramadhani mengaku siap bertanding dengan seorang influencer demi membatu keluarga Vina Cirebon.

Ramadhani menyatakan sudah berkomunikasi dengan influencer untuk merencanakan laga.

Ramadhani yang sempat dituduh pelaku pembunuhan Vina dan Eky itu menyatakan siap bertanding karena sejak awal berniat membantu keluarga Vina dengan cara apapun yang dia bisa.

"Kenapa enggak. Kan saya sudah bilang saya akan membantu dengan cara apapun," kata Ramadhani di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Polda Jabar: Tidak Ada Anak Pejabat Terlibat di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, DPO hanya Pegi 

Sejak mendapat tawaran melakukan pertandingan dari seorang influencer boxing, dia mengaku sudah berkomunikasi lewat pesan direct message atau pesan pribadi untuk membahas laga.

Rencananya selain uang hasil keuntungan laga yang digelar, Rama dan pihak keluarga juga akan merogoh kantong untuk memberikan bantuan kepada pihak keluarga Vina.

"Misalnya ada fee yang masuk ke saya sekian, kita sebut saja Rp50 juta saya akan mendonasikan juga uang pribadi saya senilai feee yang sama dengan saya. Kami sekeluarga pasti patungan," ujarnya.

Ramadhani juga membantah anggapan pihak yang menyebut pertandingan boxing tersebut dilakukan sebagai ajang mencari pamor dengan mendompleng kasus pembunuhan Vina.

Baca juga: Muncul Kesaksian Baru, Bondol Siap Pasang Badan untuk Pegi, Sebut Pegi Korban Salah Sasaran 

Menurutnya yang terpenting sekarang adalah membantu keluarga Vina, serta mengawal proses hukum kasus pembunuhan agar dapat memberi keadilan bagi keluarga korban.

"Sama sekali saya niatnya tidak seperti itu. Bukan untuk mencari uang di situ, mencari pamor di situ. Kemarin saya kan memberi keterangan saya siap membantu dengan cara apapun," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rogoh Kantong Demi Vina, Curhat Ramadhani Anak Eks Wabup Cirebon Ditanya Dosen Soal Fitnah Pembunuh,