Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Iri Rekannya Dekat dengan Bos, Karyawati di Belitung Sewa Pembunuh Bayaran Rp100 Juta, Dibantu Dukun

Resta (29), karyawati di Belitung menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi rekan kerjanya, Leny (36). Pelaku iri korban dekat dan diperhatikan bos.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Iri Rekannya Dekat dengan Bos, Karyawati di Belitung Sewa Pembunuh Bayaran Rp100 Juta, Dibantu Dukun
pixabay.com
ilustrasi -- Resta (29), karyawati di Belitung menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi rekan kerjanya, Leny (36). Pelaku iri korban dekat dan diperhatikan bos. 

TRIBUNNEWS.COM - Resta (29), seorang karyawati di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, mendalangi percobaan pembunuhan terhadap rekan kerjanya, Leny (36).

Dalam melancarkan niat kejinya, Resta dibantu seorang dukun dan menyewa pembunuh bayaran.

Beruntung, Leny berhasil selamat meski menderita luka pada bagian punggungnya.

Resta merencanakan pembunuhan itu lantaran iri dengan Leny yang dekat dan selalu diperhatikan sang bos di tempat kerja.

Demikian disampaikan Wakil Kepala Polres Belitung, Kompol Yudha Wicaksono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/5/2024), dilansir Kompas.com.

"Bermula dari rasa iri atau cemburu karena korban selalu mendapat perhatian bos di tempat mereka bekerja," katanya.

Yudha mengatakan, pihaknya telah mengamankan tiga pelaku dalam kasus ini, yakni Resti, HS alias Aca (50), dan AW alias Edo (27) yang merupakan eksekutor.

Berita Rekomendasi

"Tindak pidana ini sudah direncanakan dan ketiga tersangka memiliki peran masing-masing," ungkap Yudha, melansir Bangkapos.com.

Awalnya, Resti yang merasa sakit hati bertemu dengan Aca yang merupakan seorang dukun.

Keduanya kemudian merencanakan pembunuhan terhadap Leny.

Aca lantas meminta kenalannya, Edo untuk mengeksekusi Leny dengan iming-iming bayaran Rp 100 juta jika berhasil membunuh korban dan Rp 50 juta jika menyebabkan luka berat.

Baca juga: Karyawati di Belitung Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Rekannya, Pelaku Iri Korban Dapat Perhatian Bos

Dalam aksinya, Edo membuntuti korban, Jumat (25/4/2024) sekira pukul 12.30 WIB.


Setibanya di Jalan Madura, Edo melancarkan aksinya dengan menusuk korban di bagian punggung.

"Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung, tapi alhamdulillah korban masih bisa diselamatkan dari luka tusuk itu," ungkap Yudha.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas