Motif Pengeroyokan Siswa SMP di Kota Batu hingga Meninggal Dunia
Siswa SMP di Kota Batu, Jawa Timur, berinsial RK (14) meninggal dunia setelah mengalami pengeroyokan. Polisi beberkan motifnya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMP di Kota Batu, Jawa Timur, berinsial RK (14) meninggal dunia setelah mengalami pengeroyokan.
Sejumlah lima orang anak telah diamankan terkait kasus ini.
Mereka berinisial AS (13), MI (15), KA (13), MA (13), dan KB (13).
Motif pengeroyokan itu dilatarbelakangi masalah antara RK dengan salah satu pelaku berinisial MA.
MA merasa tersinggung dan tak terima ketika diminta RK untuk mencetak lembar tugas sekolah pada malam hari.
Pelaku yang tersinggung atas permintaan korban lantas merencanakan pengeroyokan dengan mengajak rekan-rekannya.
Pelaku berinsial KA menjemput RK di rumahnya dengan sepeda motor dan diantar ke rumah MA, Rabu (29/5/2024).
"Lalu korban diajak ke Jl. Cempaka. Sampai di lokasi, ternyata ada MI, KB, dan AS."
"Selanjutnya korban diturunkan oleh MA dan diajak berkelahi," kata Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, dalam rilis yang digelar di Mapolres Batu, Sabtu (1/6/2024), dilansir Surya.co.id.
RK yang sendirian enggan berkelahi, tetapi pelaku lain berinsial MI memukul kepala sebelah kiri korban. RK juga dipukul dan ditendang oleh MA.
Baca juga: Siswa SMP di Kota Batu Dikeroyok, Alami Pendarahan di Kepala hingga Meninggal sebelum Dioperasi
Sementara itu, selain berperan menjemput korban dan membawanya ke TKP, KA juga mengambil video kejadian.
"MA sempat menyeret korban. Setelah melakukan kekerasan, korban diantar pulang oleh KA dan AS, namun hanya sampai pom bensin di Jalan Lahor, Kota Batu."
"Korban ditinggal oleh KA dan AS," ungkapnya.
Kemudian, MA memukul punggung RK dengan tangan kosong sebanyak dua kali.