Tak Punya Ongkos, Keluarga Minta Pemeriksaan Saka Tatal Terkait Kasus Vina Dilakukan di Cirebon
Saka tidak memenuhi panggilan tersebut alias mangkir, akibat tidak adanya biaya untuk melakukan perjalanan akomodasi.
Editor: Erik S
![Tak Punya Ongkos, Keluarga Minta Pemeriksaan Saka Tatal Terkait Kasus Vina Dilakukan di Cirebon](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengakuan-janggal-saka-tatal.jpg)
"Saya itu intinya gak ikutan geng motor, saya gak punya motor sama sekali," ucap pemuda 15 tahun kala kejadian itu.
Melalui kisah ini, Saka berharap dapat memulihkan nama baiknya.
"Dengan kejadian ini, saya pengen nama baik saya bagus lagi, seperti dulu lagi, karena saya sekarang susah nyari kerja, seharusnya saya bisa sekolah, kerja jadi malah kaya gini," jelas dia, dengan harapan yang besar.
Sekadar diketahui, Saka menjadi salah satu dari delapan orang yang ditangkap dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan pacarnya Eki tahun 2016 lalu.
Baca juga: Mengenal Moonraker, Geng Motor yang Disebut oleh Pelaku Kasus Vina, Serang Eky karena Anggota XTC
Saat peristiwa itu terjadi, Saka satu-satunya tersangka yang masih berusia di bawah umur.
Sehingga, saat itu Saka divonis 8 tahun penjara.
Namun, karena mendapatkan remisi dan keringanan lainnya, Saka hanya menjalani hukuman sekira 4 tahun.
Adapun, 7 terpidana lainnya tervonis hukuman penjara seumur hidup.
Mereka adalah Eko Ramdani bin kosim, Hadi Saputra Kasanah, Jaya bin Sabdul, Eka Sandy bin Muran, Supriyanto bin Sutadi, Sudirman dan Rivaldy Aditiya Wardhana bin Asep Kusnadi alias Ucil.(*)
Penulis: Eki Yulianto
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Update Kasus Vina Cirebon, Tak Punya Ongkos ke Bandung, Saka Tatal Mangkir dari Panggilan Polisi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.