Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib 5 Siswa SMP di Batu Pelaku Penganiayaan Teman, Korban Tewas karena Pendarahan Otak

Polisi telah merilis lima anak yang berhadapan dengan hukum dalam kasus pengeroyokan siswa SMPN 2 Kota Batu, berinisial RKW hingga berujung kematian.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Nasib 5 Siswa SMP di Batu Pelaku Penganiayaan Teman, Korban Tewas karena Pendarahan Otak
newstoday
Ilustrasi penganiayaan. Satreskrim Polres Batu mengamankan 5 siswa SMP pelaku penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Korban merupakan siswa kelas 7 SMPN 2 Kota Batu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan 5 siswa SMP di Batu, Jawa Timur telah direncanakan.

Korban yang berinisial RKW (12) dianiaya pada Rabu (29/5/2024) dan tewas pada Jumat (31/5/2024) siang.

Motif penganiayaan lantaran pelaku berinisial MA tak terima disuruh mencetak tugas kelompok.

MA kemudian mengajak para pelaku lain yakni KA (13), AS (13), MI (15) dan KB (13).

Kelima anak itu memiliki peran masing-masing saat kejadian yang terjadi pada Rabu (29/5/2024) lalu di Jalan Cempaka Pesanggrahan Kota Batu sekitar pukul 13.30 Wib.

KA bertugas menjemput korban dirumahnya dengan menggunakan sepeda motor dan membawanya ke rumah terduga MA.

Selanjutnya korban diajak ke sebuah tempat di Jalan Cempaka Pesanggrahan Kota Batu.

Berita Rekomendasi

“Di tempat tersebut ternyata sudah menunggu terduga pelaku MI, KB, AS,” kata Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, Minggu (2/6/2024).

Selanjutnya korban diturunkan dan oleh MA korban ditantang untuk berkelahi, namun menolak.

Lantaran menolak, kemudian terduga pelaku MI memukul korban dengan tangan kosong di bagian kepala kiri korban.

Berikutnya MA memukul dan menendang korban hingga mengenai wajah dan punggung.

Baca juga: Kesaksian Ibu di Batu usai Anaknya Tewas Dianiaya, Korban Kelas 7 SMP Alami Pendarahan Otak

Selain itu MA juga menyeret korban.

Sebelum kejadian pengeroyokan itu dilakukan, salah satu terduga pelaku juga memvideokan hingga videonya kini viral.

“Setelah melakukan kekerasan tersebut KA dan AS mengantarkan korban pulang namun hanya sampai SPBU Lahor saja. Korban ditinggal di sana dan korban pulang ke rumahnya dengan jalan kaki,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas