Target Mencetak Petani Milenial, Warga 18 Kelurahan di Cilegon Diberi Pelatihan Hidroponik
Selepas pelatihan hidroponik ini para peserta dapat mempraktikkan langsung ilmu yang sudah didapat sehingga hasilnya bisa dinikmati
Editor: Dodi Esvandi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krakatau Sarana Properti (KSP) melalui Departemen Corporate Secretary (Corsec) bekerjasama dengan Fans Hydro Serang menggelar pelatihan hidroponik di 18 kelurahan terdekat dengan Kawasan Industri Krakatau Cilegon.
Pelatihan bertajuk "Pelatihan Hidroponik Sebagai Sarana Pertanian Pada Lahan Terbatas" itu digelar untuk mengajarkan warga untuk bertani tanpa harus punya lahan yang besar.
"Ini bentuk perhatian dari PT KSP. Kami tidak hanya concern dengan masalah CSR sosial, tapi kami hadir di tengah masyarakat dengan memberikan berbagai pelatihan, agar masyarakat khususnya yang berdekatan dengan Kawasan Industri Krakatau bisa lebih berkesinambungan dalam hal kegiatan yang dilakukan," kata Nia Ninfa Novia selaku Direktur Keuangan dan SDM PT Krakatau Sarana Properti.
Pelatihan hidroponik itu digelar pada Rabu (5/6/2024) di ruangan Sapphire Meeting Room, The Royale Krakatau, Cilegon, Banten.
Adapun yang menjadi pemateri dalam pelatihan itu adalah owner Fans Hidro, Anis Fuad Salam.
Nia mengatakan, selepas pelatihan hidroponik ini para peserta dapat mempraktikkan langsung ilmu yang sudah didapat sehingga hasilnya bisa dinikmati peserta dan masyarakat.
Baca juga: Pelajar SMK di Sumbar Berhasil Budidaya Melon Hidroponik Kualitas Premium
"Dengan pelatihan budidaya hidroponik ini kita diajarkan bertani tanpa harus punya lahan yang besar," katanya.
Harapan lainnya, kata dia, setelah diadakan pelatihan hidroponik ini dapat mencetak petani milenial hidroponik di Kota Cilegon dan sekitarnya.
"Selain tentunya ke depan semoga berdampak positif membantu dalam hal perekonomian, khususnya kepada masyarakat yang berbudidaya hidroponik di tempatnya masing-masing,' kata Nia.
Anis Fuad Salam, pemilik Hydro Fans Serang menilai ada banyak keuntungan bagi masyarakat sekitar Kawasan Industri Krakatau dengan menjadi petani hidroponik.
"Keuntungan bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik ini adalah selain mudah dilakukan, keberhasilan tanamannya untuk tumbuh dan berproduksi juga lebih terjamin," katanya.
Selain itu kata Anis Fuad, perawatan sistem pertanian hidroponik juga lebih praktis, termasuk dari gangguan hama lebih terjamin.
Baca juga: Pertanian Hidroponik Bisa Optimalkan Produksi di Lahan Terbatas
Pemakaian pupuknya juga lebih hemat dan tanaman yang mati lebih mudah diganti dengan tanaman yang baru.
"Secara bisnis juga sangat menjanjikan. Yang penting kita harus konsisten dan memiliki komitmen yang kuat," ucapnya saat memberikan materi pelatihan.
Senada dengan Anis Fuad Salam, Ade Irman Sanatas yang menjadi peserta pelatihan mengaku merasakan manfaat acara pelatihan hidroponik yang digagas oleh PT KSP tersebut.
"Budidaya hidroponik sangat pas dilakukan di Cilegon dan di daerah sekitarnya. Kami jadi lebih bersemangat dengan pengetahuan yang luas mengenai bercocok tanam hidroponik ini. Hidroponik juga salah satu opsi menjaga ketahanan pangan di Kota Cilegon," kata Ade Irman.