Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Kasus Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Bekasi Belum Terungkap, Polisi: Segera Disampaikan

Meski pelaku telah ditangkap, namun pihak kepolisian belum mengungkap motif dari pelaku dalam melakukan pembunuhan ini.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Motif Kasus Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Bekasi Belum Terungkap, Polisi: Segera Disampaikan
(TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)
Didik Setiawan alias DS, pelaku pembunuhan anak berinisial GH di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

Senada dengan Onyo, hukuman berat ini dilakukan supaya tak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari.

“Saya sih berharap menjadi trigger yang benar-benar publik melihat bahwa ketika orang melakukan kekerasan terhadap anak sampai menghilangkan nyawa bahkan sampai melakukan korban dengan cara tidak wajar dan tidak berperikemanusiaan mendapatkan hukuman yang sangat berat,” jelasnya.

Awal Penemuan Bocah Tewas di Bekasi

Diwartakan sebelumnya, jasad GH ditemukan terbungkus karung di lubang mesin pompa air di belakang rumah DS di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Jasadnya ditemukan di lubang pompa air belakang rumah Didik yang juga pelaku, berdiameter 60x60 sentimeter dengan kedalaman sekitar dua meter.

Sebelum ditemukan oleh warga, GH sebelumnya dinyatakan hilang pada Jumat (31/5/2024) lalu.

Warga bersama keluarga pun berusaha mencari GH.

Karena GH belum juga ditemukan, orang tua korban pun langsung melapor ke Polsek Bantargebang.

Berita Rekomendasi

Meski belum ditemukan, warga sekitar sudah mencurigai Didik selama pencarian.

Baca juga: Mirip Kasus di Tangsel, Mama Muda di Bekasi Rekam & Lecehkan Anak Juga Disuruh Icha Shakila

Kecurigaan tersebut, lantaran pada Jumat siang, GH terlihat bermain dengan temannya di dekat rumah pelaku.

Kemudian ada warga sekitar, Sobirin (52) yang menyaksikan sendiri, beberapa waktu terakhir, korban terlihat berinteraksi dengan Didik.

"Dia (pelaku) sering mondar-mandir di sini (tanah kosong dekat kediaman korban),"

"Korbannya suka main di situ," ucap Sobirin kepada TribunJakarta.com.

Sobirin juga sempat melihat korban bermain bersama temannya sebelum dikabarkan menghilang.

"Pas Jumat siangnya udah enggak ada, orang tuanya nyari, pelakunya juga sudah enggak kelihatan," ungkap dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas