Didik Beri Kesaksian Palsu, Motif Pencabulan dan Pembunuhan Bocah di Bekasi Terungkap
Motif Didik Setiawan yang melakukan pencabulan dan pembunuhan terhadap korban bocah perempuan berinisial GH (9) terungkap.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AKBP Muhammad Firdaus, mengatakan praktik perdukunan yang diduga dilakukan M sudah berjalan setahun.
"Saksi M berdomisili di Bogor, dia kalau melakukan kegiatan paranormal atau praktik dukun itu tidak tinggal di situ, pulang pergi," ungkapnya, Selasa (4/6/2024), dikutip dari TribunJakarta.com.
M masih diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini.
Baca juga: Tak Hanya Bunuh Bocah 9 Tahun, Didik Juga Diduga Cabuli Korban sebelum Habisi Nyawanya
AKBP Muhammad Firdaus menambahkan ada 11 foto yang ditemukan di rumah Didik.
Dari 11 foto, 3 di antaranya merupakan milik Didik, sedangkan 8 foto milik M.
"Foto-foto ada 11 foto yang ada di kamar pelaku di tempat yang diduga tempat praktik dukun tersebut," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan Didik, 3 foto miliknya yakni foto istri, anak dan pria yang membawa kabur istrinya.
"Kami lakukan pemeriksaan namun saksi M tidak mengakui dia seorang dukun dan melakukan praktik dukun di TKP atau rumah pelaku," lanjutnya.
Menurut AKBP Muhammad Firdaus, M dan Didik saling menuding terkait kepemilikan benda-benda tersebut.
"Ada perbedaan keterangan saling menuduh antara si pelaku dan saksi M, tim penyidik akan melakukan kegiatan pemeriksaan konfrontir," tuturnya.
Baca juga: Dugaan Praktik Perdukunan di Balik Kematian Bocah Bekasi yang Mayatnya Ditemukan Terbungkus Karung
Penyidik akan mendalami motif pembuhan sehingga terungkap kaitannya dengan praktik perdukunan.
"Ini masih harus kami dalami lebih lanjut prosesnya sehingga nanti kami dapat satu hasil yang objektif," terangnya.
Selain itu, penyidik juga menemukan satu lubang galian lagi yang masih kosong.
Muncul dugaan ada korban lain selain GH, namun setelah ditelusuri penyidik tak menemukannya.