Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Akhirnya, Motif Pembunuhan Gadis 9 Tahun di Depok Diungkap Polisi, Pelaku Tak Kuat Tahan Nafsunya

Berikut ini kabar soal kasus pembunuhan yang dilakukan oleh DS kepada gadis yang masih berusia 9 tahun.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Akhirnya, Motif Pembunuhan Gadis 9 Tahun di Depok Diungkap Polisi, Pelaku Tak Kuat Tahan Nafsunya
(TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)
Didik Setiawan alias DS, pelaku pembunuhan anak berinisial GH di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. 

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi juga mengatakan hukuman mati layak diberikan kepada DS.

Novrian selaku Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi menuturkan, hal tersebut dilakukan lantaran DS telah melakukan perbuatan yang tingkat kejahatannya dalam kategori sangat ekstra.

“Mendapatkan hukuman sangat berat, bahkan saya sih berharap hukuman seumur hidup, atau kalau saya berharap hukuman mati,” kata Novrian saat ditemui awak media di Kawasan Kota Bekasi, Rabu (5/6/2024).

Senada dengan Onyo, hukuman berat ini dilakukan supaya tak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari.

“Saya sih berharap menjadi trigger yang benar-benar publik melihat bahwa ketika orang melakukan kekerasan terhadap anak sampai menghilangkan nyawa bahkan sampai melakukan korban dengan cara tidak wajar dan tidak berperikemanusiaan mendapatkan hukuman yang sangat berat,” jelasnya.

Awal Penemuan Bocah Tewas di Bekasi

Diwartakan sebelumnya, jasad GH ditemukan terbungkus karung di lubang mesin pompa air di belakang rumah DS di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Jasadnya ditemukan di lubang pompa air belakang rumah Didik yang juga pelaku, berdiameter 60x60 sentimeter dengan kedalaman sekitar dua meter.

BERITA TERKAIT

Sebelum ditemukan oleh warga, GH sebelumnya dinyatakan hilang pada Jumat (31/5/2024) lalu.

Warga bersama keluarga pun berusaha mencari GH.

Karena GH belum juga ditemukan, orang tua korban pun langsung melapor ke Polsek Bantargebang.

Meski belum ditemukan, warga sekitar sudah mencurigai Didik selama pencarian.

Kecurigaan tersebut, lantaran pada Jumat siang, GH terlihat bermain dengan temannya di dekat rumah pelaku.

Kemudian ada warga sekitar, Sobirin (52) yang menyaksikan sendiri, beberapa waktu terakhir, korban terlihat berinteraksi dengan Didik.

"Dia (pelaku) sering mondar-mandir di sini (tanah kosong dekat kediaman korban),"

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas