Polwan di Mojokerto Bakar Suami, Sebelumnya Ancam Membakar 3 Anaknya jika Korban Tidak segera Pulang
AKBP Daniel S Marunduri menambahkan, Briptu FN diketahui bertugas di Polres Mojokerto Kota sedangkan suami berdinas di Polres Jombang
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Asrama Polisi Polres Mojokerto di Jalan Pahlawan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Sabtu (8/6/2024) pukul 10.30 WIB mendadak geger.
Pasalnya, seorang polisi wanita (Polwan), Briptu FN berdinas di Satuan Lalu Lintas Polres Mojokerto Kota membakar suaminya yang juga seorang polisi.
Akibat kejadian itu, korban Bripka AAP yang berdinas di Polres Jombang menderita luka bakar hingga 90 persen.
“Keduanya adalah anggota polisi. Korban mengalami luka bakar dan sedang dilakukan perawatan di RSUD Kota Mojokerto," ujar Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri, Sabtu (8/6/2024).
AKBP Daniel S Marunduri menambahkan, Briptu FN diketahui bertugas di Polres Mojokerto Kota sedangkan suami berdinas di Polres Jombang.
"Untuk (motif) pelaku masih kita dalami dan kita juga lakukan pemeriksaan bersama Ditreskrimum dan Bid. Propam Polda Jatim," kata Daniel.
Namun, berdasarkan keterangan awal, kejadian ini diduga dipicu konflik rumah tangga.
Dugaan Kronologi
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri kemudian mengungkapkan kronologi dugaan FN bakar RDW.
Kejadian ini bermula saat Briptu FN atau terduga pelaku melakukan pengecekan ATM milik suaminya, Briptu RDW, Sabtu pukul 09.00 WIB.
"Dan didapati bahwa gaji ke-13 [di ATM Briptu RDW yang seharusnya] senilai Rp2.800.000, tersisa tinggal Rp800.000," kata Daniel melalui keterangannya, Minggu (9/6).
Briptu FN pun menghubungi suaminya mengklarifikasi untuk apa uang gaji ke-13 tersebut sehingga hanya tersisa Rp 800 ribu.
Pelaku lalu menyuruh Briptu FDW untuk pulang ke aspol, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Baca juga: Polwan Bakar Suami di Mojokerto Diduga Dipicu Persoalan Gaji
"Sebelum korban pulang, terduga pelaku membeli bensin di botol plastik dan membawa ke rumah aspol," ucapnya.
Terduga pelaku lalu menaruh botol yang berisi bensin tersebut di atas lemari yang berada di teras rumah, memfotonya, lalu dikirimkannya ke WhatsApp Briptu RDW agar segera pulang.