Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov Kaltim Kebut Pembangunan Sumur Air Baku dan Air Bersih untuk Warga di Daerah Penyangga IKN

Desa-desa itu berada di daeraj ibu kota nusantara yang akan difungsikan air bersih dan aorsebagai pengairan untuk pendukung penyediaan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemprov Kaltim Kebut Pembangunan Sumur Air Baku dan Air Bersih untuk Warga di Daerah Penyangga IKN
Istimewa
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat meresmikan sumber air untuk warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (12/6/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Martinus Wikan

TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM PASER UTARA  - Penyediaan air baku dan air bersih untuk masyarakat jadi ikhtiar pemerintah untuk menekan angka kemiskinan.

Sebab salah satu parameter penilaian kemiskinan adalah akses pemenuhan kebutuhan air bersih.

Dengan tersedianya air bersih ini, maka tingkat kemiskinan secara otomatis juga akan menurun.

"Tahun depan, Pemprov Kaltim mengalokasikan pembangunan sumur dalam untuk delapan lokasi desa lainnya di PPU," kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik saat meresmikan sumber air untuk warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (12/6/2024).

Pemprov akan menggandeng Kodam VI/Mulawarman sehingga proyek tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2025.

Empat sumur di antaranya akan dibangun tahun ini yakni di desa Sumber Sari, Desa Rawa Mulya, Desa Rintik dan Desa Babulu Laut.

BERITA REKOMENDASI

Penyediaan air bersih dan air baku di desa-desa itu berada di daerah penyangga ibu kota nusantara juga  akan difungsikan sebagai pengairan untuk pendukung penyediaan pangan.

Baca juga: Jokowi Akan Gelar Upacara HUT RI di IKN, Wakil Kepala BRIN: Itu National Pride

Untuk  itu, Dinas PUPR Kaltim diminta menyiapkan lokasi pembangunan sumur air bersih di kabupaten dan kota lainnya di Kaltim.

"Tadi sudah saya minta Pak Nanda (Kadis PUPR Kaltim) untuk dibuat pemerataan, karena kantong kemiskinan juga ada di kabupaten dan kota lainnya. Jangan pula nanti saya dibilang Pj Gubernurnya PPU,” canda Akmal.

Di sisi lain, dia juga berpesan agar bantuan provinsi ini bisa dimanfaatkan dan dijaga bersama-sama.

"Jangan sampai sudah dikasih, tapi tidak bisa menyiapkan listrik. Jangan sampai alat-alat di sini karatan tidak bermanfaat," pesan Akmal.

"Ingat, provinsi punya anggaran, kabupaten punya anggaran, desa juga punya anggaran. Jangan merengek-rengek terus. Jangan semua minta provinsi. Kita harus berkolaborasi untuk membangun," ajak Akmal.

Akmal juga berharap dengan ketersediaan air bersih ini akan bermunculan UMKM dan usaha-usaha lainnya karena air sudah tersedia.

Halaman
123

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas