Angkat Tema Dukung Palestina di Upacara Wisuda, SDIT Al-Falaah Simo Tumbuhkan Rasa Empati Siswa
SDIT Al-Falaah Simo, Boyolali, Jawa Tengah mengadakan Akhirussanah atau Upacara Wisuda dengan tema Palestina sebagai bentuk dukungan.
Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Falaah Simo, Boyolali, Jawa Tengah mengadakan akhirussanah atau upacara wisuda pada Sabtu (22/6/2024).
Prosesi wisuda 101 siswa SDIT Al-Falaah Angkatan XVII, Tahun Pelajaran 2023-2024 ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sebab, pada momen wisuda kali ini, SDIT Al-Falaah mengusung tema tentang Palestina, yakni "Dari SDIT Al-Falaah Simo untuk Palestina".
Seluruh siswa dan orang tua/walimurid pun turut memeriahkan acara wisuda tersebut dengan mengibarkan bendera Palestina dan Indonesia, diiringi lagu "Gaza Tonight" We Wil Not Go Down.
Adapun, tujuan diadakannya Akhirussanah dengan tema Palestina ini untuk menumbuhkan rasa empati agar senantiasa mendoakan saudara-saudara di sana.
"Kita ingin mengabarkan keadaan saudara-saudara di Palestina dengan harapan setelah para tamu undangan yang hadir tahu informasi dari drama dan kreasi."
"Setidaknya mereka tumbuh empati untuk mendoakan," ujar Ketua Panitia acara, Agus Salim, Sabtu.
Kepala Sekolah SDIT Al-Falaah, Wahyudi mengungkapkan, sebagai bentuk dukungan untuk Palestina, di wisuda kali ini para hadirin mengenakan syal Palestina.
Karena menurutnya, menyerukan dukungan untuk Palestina itu sudah menjadi kewajiban bagi semua umat Islam.
"Menyuarakan pembelaan kepada saudara kita di Palestina. Itu kewajiban kita sebagai umat Islam," ungkapnya saat memberikan sambutan di SDIT Al-Falaah, Sabtu.
Dalam sambutannya itu, Wahyudi juga tak lupa menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian kelas Tahfiz tahun ini, karena hafalan siswa bisa mencapai 9 juz.
Baca juga: Nasib 5 Remaja yang Olok-olok Korban di Palestina: Dibina Kepolisian, hingga Kemenag Ikut Andil
Dengan demikian, Wahyudi berharap, semoga ke depannya hafalan siswa itu bisa terus bertambah.
"Alhamdulillah, kelas tahifz tahun ini ada yang mencapai hafalan 9 juz. Ini impian kita dari dulu. Allah kabulkan dan kami bersyukur."
"Program ini juga akan kita kembangkan di kelas reguler. Jika di reguler targetnya hanya 2 juz, ke depan semoga bisa bertembah," ujar Wahyudi.
Doa dan Harapan untuk Palestina
Rexsi Azmi Faiz, salah satu tim acara menyampaikan doanya untuk Palestina, agar segera mendapatan keadilan dan kedamaian yang selama ini diimpikan.
"Palestina, tanah suci yang kami doakan akan segera mendapatkan kebebasan dan kedamaian yang selama ini dicari. Amin," ungkapnya, Sabtu.
Faiz juga menyampaikan decak kagumnya terhadap warga Palestina, meskipun dilanda penuh luka karena konflik dan keputusasaan, mereka tetap menunjukkan semangat yang tak pernah padam.
"Palestina, tanah yang penuh dengan sejarah yang kaya dan makna yang mendalam. Walau terluka oleh konflik dan keputusasaan, namun tetap teguh berdiri dengan semangat yang tak pernah padam," tuturnya.
Semangat dari para pejuang di Palestina itulah yang membuat Faiz berharap, agar semua warga di sana bisa segera mendapatkan kedamaian dan keadilan.
"Kami berharap suatu hari nanti, damai akan merangkul setiap jiwa yang merindukan cahaya kebebasan dan keadilan," harapnya.
"Semoga di balik bayangan kelam yang menyelimuti, bunga-bunga harapan tumbuh subur dan mengalirkan kebahagiaan bagi setiap anak negeri ini," imbuh Faiz.
Sementara itu, salah satu murid SDIT Al-Falaah yang baru diwisuda hari ini, Isa Saajidan juga menyampaikan rasa empatinya untuk warga Palestina.
Dalam kesempatan ini, Isa menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Palestina.
Sebab, merasa tak bisa berbuat banyak untuk mereka di tengah badai yang menyerang.
"Maafkan kami belum bisa berbuat banyak, hanya seperti ini yang bisa kita lakukan," ujarnya, Sabtu.
Kendati demikian, Isa mengaku besedia menjadi tentara di Palestina, jika memang ada tawaran untuknya.
Dengan penuh harap, Isa juga berdoa agar Palestina bisa segera merdeka.
Baca juga: Market Day SDIT Al-Falaah Simo: Buka Jalan agar Siswa Mengenal Jual Beli Sesuai Syariat Islam
Sekilas Tentang SDIT Al-Falaah
Tambahan informasi, SDIT Al-Falaah merupakan sekolah dasar Islam terpadu yang berada di bawah naungan Yayasan Al-Falaah.
Adapun, yayasan Al-Falaah sendiri mempunyai misi menjadikan siswa memiliki akidah salimah, ibadah shahihah, berakhlakul karimah, dan berpikiran dzakiyah.
Sementara misinya, menjadikan siswa tidak hanya cerdas secara intelektual, akan tetapi cerdas secara emosional dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
(Tribunnews.com/Rifqah)