Pria di Garut Ini Harus Dilarikan ke Rumah Sakit setelah Terkena Granat yang Dicicipinya
Peristiwa malang yang menimpa Ayi ini terjadi di Kampung Babakan Garut, Desa Cisero, kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
"Korban Raisa Fitri mengalami luka akibat serpihan granat latihan sedangkan Ayi Sutiawan mengalami luka robek bagian jari tangan kiri serta mengalami luka dari percikan di bagian kaki juga badan," ungkapnya.
Saat kejadian keempat korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan, karena kondisinya memburuk tim dokter di puskesmas kemudian merujuk korban untuk dirawat di RSUD Dr Slamet Garut.
Iptu Asep menuturkan, kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi warga untuk melaporkan jika menemukan benda-benda berbahaya yang mencurigakan.
"Kami harap warga lebih waspada jika menemukan benda-benda berbahaya dan segera lapor ke pihak kepolisian," ungkapnya.
Kata Polisi
Granat tersebut ternyata ditemukan di dalam sepatu jenis PDL di salah satu halaman rumah warga.
"Kejadian bermula saat saudara Ayi menemukan granat latihan berjenis nanas dalam sebuah sepatu yang sudah tak terpakai," ujar Kapolsek Cisurupan Asep Saepudin.
Ia menuturkan, karena penasaran, Ayi kemudian menarik pemantik granat tersebut lalu seketika meledak di lokasi kejadian.
Ledakan itu melukai dirinya sendiri dan tiga orang warga lain yang saat itu berada di lokasi, mereka adalah Adih (53), Mulayana Yusuf (3), Raisa Fitri (6).
"Keempat korban sedang dalam perawatan di RSUD Dr Slamet Garut," ungkap Iptu Asep.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Ayi Warga Garut Temukan Granat, Isinya Dikira Terigu, Sempat Dicicipi lalu Meledak dan Kronologi Granat Latihan Meledak di Garut, Ditemukan di Sepatu PDL, Ayi Iseng Tarik Pemantik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.