Tukang Ojek Temukan Granat di Sepatu, Cicipi Serbuk Putih dari Granat Dikira Terigu Akhirnya Meledak
Pengakuan tukang ojek di Garut temukan granat, cicipi serbuk putih dikira tegiru hingga granat meledak lukai tiga tetangganya, termasuk 2 bocah.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Tukang ojek di Garut bernama Ayi Setiawan (46) tak bisa melukapan detik-detik granat yang ditemukannya meledak hingga melukai tiga tetangganya.
Peristiwa penemuan granat itu terjadi di Kampung Babakan Garut, Desa Cisero, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (24/6/2024).
Ayi menceritakan detik-detik kejadian, bahkan ia mengaku sempat mencicipi bahan yang keluar dari granat tersebut sesaat sebelum meledak.
"Awalnya saya menemukan sepatu berdebu, saya ambil karena butuh buat ngojek ketika dibersihkan ada sesuatu di dalamnya, aduh ini mah bom-boman (mainan anak)," ujarnya Ayi di dalam video warga yang beredar saat dirinya dirawat di rumah sakit.
Ia kemudian membawa granat tersebut ke bawah pohon pisang tidak jauh dari rumahnya, di lokasi itu kondisi granat tersebut sudah terbuka.
Ayi kemudian mengeluarkan isi dari granat tersebut lalu meninggalkannya lantaran ada panggilan untuk mengantar penumpang naik ojek ke pasar.
"Pulang dari pasar saya penasaran kembali ke tempat tadi, saya kemudian melepaskan bagian (granat) itu lalu disimpan,"
"Saya lihat-lihat, kemudian meledak, saya kaget lalu gelap (pingsan), bahkan sebelumnya saya sempat cicipi itu yang putihnya, saya kira terigu," lanjutnya.
Kapolsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin mengatakan, pihaknya memastikan bahwa granat tersebut merupakan granat latihan.
"Setelah kita cek TKP, kita pastikan granat tersebut adalah granat latihan. Sepatunya itu juga tidak bertuan, tidak ada pemiliknya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Ia menuturkan, TNI-Polri saat ini tengah menelusuri pemilik granat yang tersimpan di dalam sepatu itu.
Akibat dari ledakan itu, Ayi mengalami luka robek di bagian jari tangan kiri serta mengalami luka dari percikan di bagian kaki juga badan.
Tidak hanya Ayi, tiga orang lainnya juga mengalami luka-luka, mereka adalah Adih (53), Mulayana Yusuf (3), Raisa Fitri (6).
"Korban Raisa Fitri mengalami luka akibat serpihan granat latihan sedangkan Ayi Sutiawan mengalami luka robek bagian jari tangan kiri serta mengalami luka dari percikan di bagian kaki juga badan," ungkapnya.
Baca juga: Gudang Peluru Meledak, Cluster Visalia Kota Wisata Dipasang Garis Polisi, Banyak Granat dan Peluru
Saat kejadian keempat korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan, karena kondisinya memburuk tim dokter di puskesmas kemudian merujuk korban untuk dirawat di RSUD Dr Slamet Garut.
Iptu Asep menuturkan, kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi warga untuk melaporkan jika menemukan benda-benda berbahaya yang mencurigakan.
"Kami harap warga lebih waspada jika menemukan benda-benda berbahaya dan segera lapor ke pihak kepolisian," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Cerita Ayi Temukan Granat di Cisurupan Garut, Isinya Dikira Terigu, Sempat Dicicipi Lalu Meledak,