Cerita Keluarga Pria yang Makan Puluhan Paku di Indramayu, Kakak: Kebanyakan Makan Obat
Kakak Sh, Cintya (29) menceritakan, kondisi kejiwaan adiknya menurun setelah kebanyakan mengonsumsi obat.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
"Keluarga juga baru tahu SH makan paku, karena yang mereka lihat biasanya ia makan jarum pentul, jarum jahit," ujar Deden kepada TribunJabar.id.
SH meyakini bahwa dirinya bisa kebal apabila memakan paku.
"Jadi dia ada halusinasi, menurut pengakuannya dia disuruh oleh sosok perempuan,"
"Katanya kamu sudah kebal, coba makan saja. Jadi dia makan itu (paku) biasa saja kemudian ditelan," lanjut Deden Bonni Koswara menirukan keterangan dari pasien.
Kini, SH pun masih dirawat untuk pemulihan pascaoperasi.
Kemudian, secara simultan, pihaknya juga akan melakukan penanganan terhadap kondisi kejiwaan yang dialami SH.
"Yang jadi berbahayanya ini kan apabila ia terus berulang kembali memakan jarum atau paku," ujar dia.
Diwartakan sebelumnya, 70 buah paku besar bersarang di perut seorang warga di Indramayu, Jawa Barat.
Beruntung, tim bedah RSUD Indramayu berhasil mengeluarkan 70 paku besar tersebut.
Ternyata, paku-paku tersebut sengaja dimakan oleh seorang laki-laki berusia 22 tahun.
Baca juga: Pengakuan Pemuda Indramayu Ditemukan 70 Paku di Dalam Tubuhnya, Kerap Berhalusinasi
Setelah ditelusuri, diduga pria tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Pria tersebut pun selamat setelah puluhan paku dikeluarkan tim bedah RSUD Indramayu.
Mengutip TribunJabar.id, paku-paku tersebut diketahui setelah hasil rontgen pasien keluar.
Hasil rontgen tersebut memperlihatkan banyakan paku berukuran besar yang berada di lampung pasien.