Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saksi Kunci Kasus Kematian Siswa SMP di Kota Padang Ikut Pertemuan yang Digelar di Polda Sumbar

Inilah kabar terbaru soal kasus tewasnya AM, siswa SMA yang diduga meninggal karena dikeroyok anggota polisi

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Saksi Kunci Kasus Kematian Siswa SMP di Kota Padang Ikut Pertemuan yang Digelar di Polda Sumbar
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Keluarga Afif Maulana hadir di aksi hari tanpa penyiksaan di depan Mapolda Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (26/6/2024) sore. 

"Tadi dari ahli (forensik) dia bisa menjelaskan. Karena simpang siur, kan, pengertian lebam, memar dan tadi sudah dijelaskan oleh ahli. Dan ahli membuka diri untuk pertanyaan berasal dari LBH Padang. Sudah terjawab semua,"

"Tadi dihadirkan saksi kunci. Saksi kunci ini nanti juga memberikan masukan kepada pihak LBH Padang. Ini cerita saksi kunci seperti ini, jadi silakan akan dipatahkan atau dicounter. Tadi sudah dijelaskan oleh saksi kunci," imbuhnya.

Kompolnas Datangi TKP Tewasnya Siswa SMP di Kota Padang

Diwartakan sebelumnya, Kompolnas mendatangi lokasi kejadian tempat Afif Maulana (13), bocah yang diduga tewas karena dikeroyok anggota polisi di Kota Padang.

Kunjungan tersebut dilakukan Kamis (27/6/2024) dini hari sekira pukul 03.00 WIB di Jembatan Kuranji By Pass.

Kompolnas sengaja datang saat dini hari untuk melihat gambaran situasi saat kejadian. 

Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto, mengonfirmasi hal tersebut.

"Kami dari Kompolnas selaku pengawas eksternal bersama dari Kementerian PPA. Kami datang ke TKP pada jam kejadian untuk mendapatkan gambaran situasi di TKP, sehingga ketika kami wawancara dengan saksi kami sudah punya modal."

Berita Rekomendasi

"Biar kami bisa memperdalam nanti wawancara itu. Ini sedang berproses," kata Benny Mamoto

Mengutip TribunPadang.com, saat datang ke lokasi saat jam kejadian, Benny ingin mengetahui sejumlah situasi. Misalnya bagaimana penerangan hingga ketika berbicara apakah terdengar atau tidak.

"Lalu jaraknya berapa, ketika mereka bicara kedengaran atau tidak, itu tadi tergambar bahwa apa yang diomongin korban (Afif) ke A (saksi) kedengaran karena tidak terlalu jauh, kemudian cahaya, penerangan, kemudian situasi jarak antara jalan yang berlobang bisa tergambar di situ," katanya.

Baca juga: Update Siswa SMP di Padang Tewas: 17 Anggota Sabhara Polda Sumbar Lakukan Kesalahan Prosedur

"Beberapa kemungkinan apakah dia terpeleset jatuh ketika mau lompat ke sebelah, ataupun memang sengaja melarikan diri ke sungai, tapi tidak mengira bahwa sungai itu tidak ada airnya atau kering, sehingga jatuhnya ke batu," tambah dia.

Selain itu, Benny akan meminta A menjadi saksi kunci.

"Ketika isu beredar tidak berangkat dari fakta yang bisa dibuktikan, ini kan membuat bingung publik. Makanya kami ingin berangkat dari fakta dulu, barulah nanti mana-mana yang ada kesesuaian dan mana yang tidak," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Update Kasus Kematian Afif Maulana Dibahas di Mapolda Sumbar, Keluarga hingga Saksi A Dihadirkan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunPadang.com, Wahyu Bahar)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas