Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Kematian Siswa SMP di Padang Diduga Disiksa Polisi Diminta Ditangani Bareskrim Polri

Di samping itu, Andrie juga berharap agar tim khusus independen dibentuk agar kasus tersebut bisa terang benderang

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kasus Kematian Siswa SMP di Padang Diduga Disiksa Polisi Diminta Ditangani Bareskrim Polri
Tribunnews
Seorang siswa SMP bernama Afif Maulana (AM) tewas mengambang di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Advokasi Koalisi Masyarakat Sipil Anti Penyiksaan meminta proses penyelidikan dan penyidikan kematian siswa SMP bernama Afif Maulana (13) ditangani Bareskrim Polri.

Hal ini dikatakan Kepala Divisi Hukum KontraS, Andrie Yunus saat menyambangi Propam Polri untuk mengadukan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono atas kejanggalan proses penyelidikan.

Namun, Andrie menyebut sejauh ini pihaknya masih berupaya untuk meminta Biro Pengawasan Penyidik (Birowasidik) Bareskrim Polri untuk melakukan pengawasan dalam proses penyelidikan kasus tersebut.

"Kami harapannya begitu (ditangani Bareskrim Polri), namun sejauh ini kami minta agar biro wasidik melakukan pengawasan insidentil karena banyak sekali tadi yang sudah disampaikan rekan saya, kejanggalan-kejanggalan selama proses penyidikan," kata Andrie kepada wartawan, Rabu (3/7/2024).

Dia menyebut pengaduan ke Propam Polri ini juga dilakukan karena adanya dugaan rekayasa yang dilakukan Polda Sumbar dalam menangani kasus itu.

Baca juga: Kapolri Klaim Tak Ada yang Ditutupi dalam Kasus Tewasnya Siswa SMP di Sumbar

"Ada dugaan seperti itu (rekayasa kasus). Makannya kami melaporkan ke propam, karena ada dugaan merekayasa kasus itu dan memang kami tentu sebagai kuasa hukum, propam segera merespons pengaduan kami," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Di samping itu, Andrie juga berharap agar tim khusus independen dibentuk agar kasus tersebut bisa terang benderang.

"Kami mendorong itu sejak satu minggu lalu tim independen karena kami merasa kapolda tidak banyak progress dalam mengatasi ini malah dia berkelit lidah menuduh kami dan keluarga melakukan pembohongan terhadap publik, justru menurut kami sebaliknya," jelasnya.

Kapolda Sumbar Klaim Tewas Bukan Disiksa Polisi

Untuk informasi, Polda Sumatera Barat (Polda Sumbar) menghentikan dan menutup kasus kematian bocah SMP di Padang, Afif Maulana (AM).

Penutupan kasus tersebut dilakukan setelah keluarnya hasil otopsi korban Afif Maulana.

Penyebab kematian korban disebabkan patahnya tulang iga belakang bagian kiri sebanyak 6 ruas dan patahannya merobek paru-paru.

Sebelumnya isu beredar bahwa Afif Maulana meninggal karena disiksa oleh polisi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas