Komnas HAM Selidiki Kasus Wartawan Tewas Terbakar di Rumahnya Usai Beritakan Dugaan Bisnis Judi
Ketua Komnas HAM RI Atnike Nova Sigiro menyatakan pihaknya akan melakukan pemantauan dan penyelidikan berdasarkan mandat dan kewenangan Komnas HAM.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan pihaknya masih menunggu penyelidikan lembaga terkait dalam hal ini pihak kepolisian.
Hal tersebut disampaikan usai coffee morning dengan media massa di Mabes TNI Cilangkap Jakarta pada Rabu (3/7/2024).
"Kami serahkan kepada bagian yang menyelidiki saat ini, kita menunggu semuanya. Terlalu dini kita menjudge (menghakimi) dan sebagainya. Biarkan itu proses berjalan kami akan menunggu semua dari lembaga yang saat ini sedang bekerja. Kita tunggu saja mudah-mudahan semua bisa jelas dalam waktu dekat," kata Gumilar.
TNI Angkatan Darat (AD) juga telah angkat bicara terkait kasus tersebut.
Dalam tangkapan layar unggahan di akun Facebook Sempurna yang viral di media sosial, Sempurna sempat mengunggah informasi yang menyebut terdapat lokasi perjudian di depan asrama Batalyon Infanteri 125 Simbisa di Kabupaten Karo Sumatera Utara yang diduga dikelola oknum anggota Batalyon tersebut.
Baca juga: MKD Rahasiakan Nama 2 Anggota DPR Pemain Judi Online, Puan Maharani Ingin Identitas Mereka Diungkap
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan TNI AD selalu meresponse indikasi-indikasi yang dilaporkan dan mengecek kebenaran dari setiap informasi yang diberikan.
Tetapi, lanjut dia, hendaknya akan lebih baik apabila ada bukti-bukti pendukung, sehingga tidak sekedar rumor.
"Kami terbuka dan sangat berterima kasih apabila ada masyarakat yang memiliki bukti keterlibatan anggota TNI AD dalam pelanggaran hukum tersebut. Justru itu membantu tugas kami dalam penyelidikan masalah tersebut nantinya," kata dia ketika dihubungi Tribunnews.com pada Selasa (2/7/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.