Motif Ibu di Banjarnegara Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Makam Korban Dibongkar
Satreskrim Polres Banjarnegara mengungkap tindak pidana pembunuhan bayi yang dilakukan oleh seorang perempuan berinisial T (41).
Editor: Abdul Muhaimin
Akan tetapi perutnya semakin mulas seperti mau melahirkan, saat itu tersangka panik dan tidak keluar kamar mandi.
Saat itu tersangka mengejan sambil berdiri hingga akhirnya melahirkan bayi seorang diri.
Setelah bayi lahir, tersangka mengarakan bayi masuk ke dalam ember berisi air.
Bayi tesebut dibiarkan 5 menit di dalam ember berisi air hingga mati.
Baca juga: Dokter di Bogor Kaget Temukan Bayi yang Sudah Meninggal di Mobilnya
Kemudian dibungkus dengan plastik kresek putih dan bayi diletakan diatas sarung.
"Lalu tersangka bersih-bersih dan keluar dengan menggendong bayi menuju kamar. Sesampainya di kamar, bayi dan sarung tersebut ditaruh ember warna hijau, setelah itu tersangka tiduran di atas kasur lantai," jelasnya.
Selang tidak lama, suami tersangka masuk ke dalam kamar dan melihat tersangka berlumuran darah.
Sesudah itu, suami tersangka juga melihat ada darah yang keluar dari kemaluan tersangka dan bertanya apakah habis pendarahan.
"Tersangka saat itu menjawab iya, tapi bayinya sudah meninggal. Setelah itu suami tersangka membujuk tersangka agar pergi ke Puskesmas akan tetapi tersangka menolak dan setelah itu tersangka tidak sadarkan diri," terangnya.
Setelah kejadian tersebut, lalu pada hari itu juga bayi dikuburkan.
Pada tanggal 16 April 2024 tersangka ditangkap di rumahnya kemudian dibawa ke Polres Banjarnegara untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Tampang Kokom, Ibu Bunuh Anaknya Sendiri karena Malu Lahirkan Bayi Hasil Hubungan Gelap
Setelah diperiksa dan cukup bukti kemudian dilakukan penahanan terhadap tersangka.
"Berdasarkan pemeriksaan bahwa tersangka tega membunuh bayi yang baru dilahirkan karena bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan pria idaman lain (PIL) yang merupakan tetangga tersangka. Aksi tercela itu dilakukan di rumah tersangka," ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa tersangka ini sudah punya suami dan 3 anak, akan tetapi suami tersangka sering merantau ke Jakarta.