Longsor di Gorontalo Telan Banyak Korban, Ini Penjelasan Kepala Desa
Kambang Maku, Kepala Desa Tulabolo mengatakan, longsor diawali banjir sekira pukul 23.00 Wita pada Sabtu, (6/7/2024).
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
Pantauan TribunGorontalo.com, kedua jenazah tersebut sudah ditempatkan di kamar mayat.
Jenazah ditempatkan dalam ruang penyimpanan jenazah (freezer).
"Iya, sudah ada 2 mayat di dalam ruangan itu," kata Aad sambil menunjuk ruang penyimpanan mayat (freezer).
Adapun identitas dari kedua mayat tersebut belum diketahui lebih lanjut.
Hanya saja, Aad menyebutkan bahwa keduanya berjenis kelamin laki-laki.
Aad tampak khawatir dan berempati, jika korban semakin bertambah, sementara freezer di RS Aloei Saboe hanya tersisa 2 yang berfungsi.
"Jadi di sini ada 4 freezer, tapi 2 rusak, dan dua sekarang sudah terisi," ucap Aad.
Diketahui, peristiwa longsor yang terjadi di tambang emas Suwawa, Provinsi Gorontalo, pada Minggu (7/7/2024) dini hari
Data dihimpun Tribungorontalo.com pada Selasa (9/7/2024) malam, jumlah korban 23 orang meninggal dunia, 33 orang dalam pencarian, 81 penambang dievakuasi selamat.
Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Kades Tulabolo Gorontalo Beberkan Alasan Banyak Korban Longsor Tambang Suwawa dan 2 Jenazah Korban Longsor Tambang Gorontalo Dibawa ke RS Aloei Saboe, Identitas Belum Diketahui