Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terbongkar, Pegi Ditangkap saat Ambil Wudhu, Sempat Difoto OTK hingga Tak Ada Surat Penangkapan

Pegi Setiawan menceritakan detik-detik penangkapan oleh Polda Jabar pada 21 Mei 2024 lalu hingga akhirnya ditahan, kini Pegi sudah bebas.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Terbongkar, Pegi Ditangkap saat Ambil Wudhu, Sempat Difoto OTK hingga Tak Ada Surat Penangkapan
Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Pegi Setiawan tersenyum lebar saat akan meninggalkan Mapolda Jawa Barat, Senin (8/7/2024) malam. Pegi Setiawan menceritakan detik-detik penangkapan oleh Polda Jabar pada 21 Mei 2024 lalu hingga akhirnya ditahan, kini Pegi sudah bebas. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pegi Setiawan menceritakan detik-detik penangkapan oleh Polda Jabar pada 21 Mei 2024 lalu hingga akhirnya ditahan, namun kini Pegi sudah bebas lewat Praperadilan. 

Pegi menyebut penangkapan berlangsung di rumah mantan bosnya di Bandung, Jawa Barat.

"Awalnya kan saya di kontrakan, pas jam 09.00 WIB, saya disuruh ke rumah dinas mantan bos saya," ucap Pegi dalam tayangan KompasTV, Selasa (9/7/2024).

"Mereka kan suami istri kerja, di rumah enggak ada orang. Sedangkan di rumah kan ada anak mereka, jadi saya di situ nungguin mereka sampai ibu dan bapaknya pulang kerja sore."

Sebelum penangkapan, Pegi mengaku sempat difoto orang tak dikenal saat menjemput anak mantan bosnya di sekolah.

Kala itu, Pegi tidak menggubris aksi orang tak dikenal tersebut.

 Hingga sesampainya Pegi di rumah mantan bosnya, datang segerombol orang dan langsung melakukan penangkapan.

Berita Rekomendasi

"Pas saya pulang dari situ, saya sampai di rumah mantan bos saya, tiba-tiba saya pas ambil wudhu langsung ditangkap," ujarnya.

Baca juga: Tak Mau Polisi Malu, Eks Kabareskrim Susno Duadji Bersedia Bantu Bayar Ganti Rugi untuk Pegi

Pegi menyebut tidak pernah sekali pun mengakui keterlibatannya dalam pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky.

Namun, pihak kepolisian terus mendesaknya untuk mengakui perbuatan tersebut.

"Pada waktu itu, polisi tetap berpegang teguh pada keyakinan mereka bahwa saya terlibat, dalang utama, pembunuh, pemerkosa," ucap Pegi.

"Mereka selalu mengatakan saya menyuruh orang lain untuk melakukan pembunuhan itu."

"Namun keyakinan hati saya bahwa saya tidak bersalah, saya tetap membela diri karena saya merasa tidak pernah melakukan perbuatan sekejam itu."

"Bahkan berpikir untuk menyakiti seseorang tidak pernah sama sekali, itulah yang menguatkan mental saya untuk berani berbicara, menegakkan kejujuran dan keadilan," imbuhnya.

Baca juga: Pegi Ceritakan Kehidupannya Selama Jadi Tersangka dan Ditahan hingga Ucapkan Terima Kasih ke Netizen

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas