Pengakuan Siswa SMAN 1 Cawas usai Tragedi Ketua OSIS Tewas, Minta Maaf ke Orang Tua Korban
FN (18), pelajar sekaligus ketua OSIS SMAN 1 Cawas meninggal dunia tersetrum di kolam sekolah. Teman korban ungkap kronologi meninggalnya FN.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Pihak keluarga telah mendatangi Polsek Cawas untuk membuar surat pernyataan.
Korban dimakamkan di kampung halamannya di Desa Cawas pada Selasa (9/7/2024) siang ini.
Paman korban, Suparno (53), mengaku syok saat mendapatkan kabar kematian korban pada Senin sore.
"Setelah kejadian, kami dari pihak keluarga syok. Tapi setelah dipikir-pikir semua itu adalah musibah."
"Sehingga kami dari pihak keluarga sudah bicara dengan bapak ibunya, semua keluarga bisa menerima itu sebagai musibah," bebernya.
Baca juga: Alasan Keluarga Ketua OSIS di Klaten Tak Buat Laporan Polisi, Korban Tewas Tersetrum di Kolam
Ia menjelaskan korban merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Semasa hidupnya, korban dikenal sebagai siswa yang rajin dan ramah kepada orang lain.
"Anaknya baik, rajin salat. Di kampung juga terkenal baik, begitu juga di sekolah. Dia menjadi Ketua Osis dan pintar," terangnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Polisi Ungkap Kronologi Ketua Osis SMAN 1 Cawas Meninggal Dunia Tersengat Listrik di Kolam Sekolah
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Dewi Rukmini)