Cerita Anak Cari Jenazah Ayah di Lokasi Longsor Tambang Emas Gorontalo Bermodal Bau Parfum
Seorang pria rela naik turun tanah longsor mencari keberadaan ayahnya di area tambang emas Suwawa Timur, Bone Bolango, Gorontalo.
Editor: Adi Suhendi
Karenanya sampai saat ini dia berharap jenazah ayahnya bisa ditemukan.
"Saya berharap untuk penggalian korban, sisirlah dari sudut baru ke tengah, sesedikit pasti ditemukan," katanya.
Terpisah, , anggota TNI Pratu Fikran yang turun membantu pencarian korban longsor di tambang emas Gorontalo megungkap kondisi di lokasi.
Ia bersama tim baru selesai melakukan pergantian tim untuk masuk ke lokasi tambang yang terjadi longsor.
Dengan sepatu yang masih penuh lumpur, Fikran mengatakan dirinya sudah 24 jam melakukan pencarian di lokasi longsor.
"Masuk kemarin pagi. Ini sudah pergantian, karena kami ada dua tim," ungkapnya.
Kepada Tribunmanado.co.id, ia bercerita bahwa harus menempuh perjalanan sekitar enam jam untuk sampai ke lokasi.
Perjalanan tersebut dilakukan tanpa kendaraan.
"Jalan kaki sekitar enam jam," ujarnya.
"Kemarin berangkat pukul 09.00 Wita, tiba di lokasi hampir pukul 16.00 Wita," tuturnya.
Perjalanan kaki terpaksa dilakukan karena akses kendaraan ke lokasi yang sangat buruk.
Sejak melakukan pencarian, Fikran bersama timnya menemukan tiga jenazah.
"Kalau dari kemarin kami temukan tiga jenazah. Ada yang 40 tahun dan juga 17 tahun" ucapnya.
Ketiga jenazah tersebut ditemukan selama pencarian sekitar lima jam lamanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.