Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Pengamen Ditangkap di Ponorogo, Berangkat dari Semarang Pakai Mobil dan Raup Untung Jutaan

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo mempunyai alasan sendiri mengamankan pengamen elite asal Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in 5 Pengamen Ditangkap di Ponorogo, Berangkat dari Semarang Pakai Mobil dan Raup Untung Jutaan
express.co.uk
Ilustrasi pengamen. Ada lima pengamen di Ponorogo naik mobil yang diamankan Satpol PP. 

Dalam satu jam, pengamen elite ini mengumpulkan uang hingga Rp 264 ribu dan mulai bergerilya dari pukul 19.00 WIB.

“Jauh-jauh dari Semarang memang berniat mengamen ke Ponorogo. Ya katanya Ponorogo empuk itu,” papar Subiantoro.

Para pengamen ini berani merental mobil atau dengan kata lain, penghasilan mengamen dengan rental mobil seimbang.

Baca juga: Gara-gara Pohon Jati, Pria Lansia di Ponorogo Bunuh Kakak Kandung

“Kalau tidak nyucuk (seimbang) tidak mungkin mereka berani. Ya ngrental dan modal,” tegas Subiantoro.

Subiantoro pun bakal lebih memperketat penjagaan juga menyusun strategi agar para pengamen luar kota tidak ke bumi reog.

“Warga juga jangan terlalu loman (sering memberi). Akhirnya dimanfaatkan oleh pengamen-pengamen,” pungkas Subiantoro.

Satpol PP Ponorogo mempunyai alasan sendiri mengamankan pengamen elite tersebut.

Berita Rekomendasi

“Jadi tidak sekadar menangkap saja kami (Satpol PP Ponorogo),” ungkap Subiantoro.

Subiantoro menjelaskan, penangkapan didasari banyak aduan masyarakat yang masuk ke Satpol PP Ponorogo.

Ketika warga baru mulai duduk ngopi, sudah didatangi pengamen.

Baca juga: Penanganan Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dianggap Mandek, FKMS Datangi Bareskrim Polri

“Begini, orang ngopi merasa risih. Baru ngopi sudah jrang jreng. Begitu laporan masyarakat yang masuk ke kita (Satpol PP Ponorogo),” kata Subiantoro.

Subiantoro mengatakan, jika para mengamen hanya mengamen di satu tempat misalkan berhenti di depan SMPN 1 Ponorogo, Subiantoro mengklaim tidak akan mengamankannya.

“Itu kan hiburan. La mereka jalan, dan yang paling kuat adalah ada aduan masyarakat" kata Subiantoro.

"Banyak sekali aduan masyarakat. Kalau ada pengamen asal Ponorogo juga meresahkan, tentu kami tangkap,” pungkas Subiantoro.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok 5 Pengamen Elite Naik Mobil ke Ponorogo, Dapat Rp 264 Ribu Per Jam, Alat-alat Ngamen Lengkap

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas