Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pelaku Penculikan Anak Perempuan Berusia 7 Tahun di Bengkulu: Tidak Aku Apa-apakan

Seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun jadi korban penculikan di Kota Bengkulu. Korban pulang ke rumah diantar oleh pelaku

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Pengakuan Pelaku Penculikan Anak Perempuan Berusia 7 Tahun di Bengkulu: Tidak Aku Apa-apakan
Freepik
Ilustrasi penculikan - Seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun jadi korban penculikan di Kota Bengkulu. Korban pulang ke rumah diantar oleh pelaku 

Namun, pihak keluarga berusaha mengejar pelaku yang berjalan kaki.

Pelaku Akhirnya Ditangkap

Ketua RT setempat, Walmi menuturkan, saat ditangkap warga, pelaku juga mengaku bahwa ia lah yang membawa korban.

"Saat itu, pelaku menjawab pertanyaan warga, adik kamu sudah aku balikkan, tidak aku apa-apakan," kata Walmi kepada TribunBengkulu.com, Minggu (14/7/2024).

Karena geram, warga pun sempat memukuli pelaku sebelum diserahkan ke polisi.

"Saya tidak lihat langsung. Tapi jam 5-an, sebelum subuh, rumah digedor, warga lapor kalau pelaku sudah ditangkap," ujar Walmi.

Dari pengakuan pelaku, lanjut Walmi, korban sempat dibawa ke pantai.

Pelaku juga mengaku bahwa korban minta pulang dan akhirnya pelaku mengantarkan korban.

Berita Rekomendasi

"Menurut warga yang tadi menangkap, begitu pengakuan pelaku ini," kata Walmi.

Baca juga: Bocah Diculik Kalong Wewe di Indramayu, Orang Pintar Sebut Syarat Pencarian Dandan Mirip Tuyul 

Korban pun telah dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan tak ditemukan adanya luka atau bekas pemaksaan di bagian vital korban.

"Kita bersyukur, korban tidak mengalami luka-luka, dan tidak ada bekas rudapaksa, berdasarkan hasil visum itu," kata Walmi.

Kondisi Korban

Meski begitu, ada luka memar di leher korban yang diduga akibat perbuatan pelaku.

Pihak keluarga pun masih tetap melanjutkan proses hukum.

"Tadi, pihak keluarga, ada nenek, dan warga saksi lain juga sudah diperiksa polisi," ujar Walmi.

Korban sendiri, menurut Walmi, kini terlihat trauma. Korban selalu ketakutan ketika melihat laki-laki asing.

"Wajar saja, karena dia baru mengalami kejadian seperti ini. Setiap melihat laki-laki asing, dia ketakutan," ungkap Walmi.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul BREAKING NEWS: Heboh Aksi Dugaan Penculikan Anak di Bengkulu, Modus Iming-imingi Beli Es Krim

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBengkulu.com, Romi Juaniandra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas