Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditreskrimum Polda Riau Tangkap Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil yang Beraksi di Pekanbaru

Hasil penyelidikan yang dilakukan, kawanan pelaku telah beraksi di 6 TKP tersebar di wilayah kota Pekanbaru

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ditreskrimum Polda Riau Tangkap Pelaku Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil yang Beraksi di Pekanbaru
Istimewa
Ditreskrimum Polda Riau gelar press release tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan modus pecah kaca di beberapa wilayah kota pekanbaru. Kamis sore (18/07/2024). Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol. Asep Darmawan SH SIK mengatakan, hasil penyelidikan yang dilakukan, kawanan pelaku telah beraksi di 6 TKP tersebar di wilayah kota Pekanbaru 

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARUDitreskrimum Polda Riau berhasil mengungkap  kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan dengan modus pecah kaca di beberapa wilayah kota Pekanbaru.

Dua tersangka yang diamankan berinisial BH (30) dan AK (24) .

Keduanya ditangkap oleh tim Jatanras Polda Riau di wilayah jalan Garuda Sakti KM 6, Kabupaten Kampar, Kamis pagi (18/07/2024) .

Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol. Asep Darmawan SH SIK mengatakan, hasil penyelidikan yang dilakukan, kawanan pelaku telah beraksi di 6 TKP tersebar di wilayah kota Pekanbaru.

"Kelompok pelaku pecah kaca ada sekitar 4 orang, 2 diantaranya sudah berhasil kami aman kan, dan 2 orang lainnya sedang dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian," kata Asep Darmawan kepada wartawan, Kamis (18/7/2024).

Dikatakan Asep Darmawan yang didampingi Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto SIK, petugas kepolisian terpaksa melakukan penindakan tegas dan terukur.

Baca juga: Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Tewas Usai Terlibat Baku Tembak dengan Polisi di Kuningan

Ini dikarenakan tersangka berusaha melakukan perlawanan dan sudah membahayakan terhadap diri petugas kepolisian.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan bahwa para tersangka saat melancarkan aksinya selalu menggunakan 2 sepeda motor dan saling berboncengan, masing-masing tersangka memiliki peran sebagai joki dan eksekutor.

"Modus yang digunakan oleh para tersangka adalah menggunakan pecahan keramik dari sebuah busi bekas motor atau mobil, lalu dimasukan kedalam mulut untuk diberi liur, lalu percahan keramik tersebut dilemparkan ke kaca mobil.

Akibatnya kaca mobil korban retak atau pecah, sehingga para tersangka dengan leluasa mengambil barang berharga milik korbannya.

Ditambahkan, para pelaku pecah kaca ini merupakan residivis yang sudah berulang kali masuk penjara dengan kasus yang sama, dan para tersangka dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun kurungan penjara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas