Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala Desa di Banyuasin Sumsel Bacok Warganya Berkali-kali: Pelaku Kesal Ditantang Korban Duel

Kepala desa di Banyuasin, Sumatra Selatan bacok warganya berkali-kali karena ditantang berkelahi.

Editor: Erik S
zoom-in Kepala Desa di Banyuasin Sumsel Bacok Warganya Berkali-kali: Pelaku Kesal Ditantang Korban Duel
Ilustrasi Tribunnews
Ilustrasi kepala desa - kepala desa di Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan awalnya tidak memperdulikan tantangan warganya yang bernama Hamzah berkelahi. 

Terkena bacokan, korban dan temannya Sugeng langsung lari menyelamatkan diri.

Baca juga: Bacok Pelajar hingga Tewas, 5 Orang Pelaku Diringkus, Berawal dari Perkelahian Antar Sekolah

Masih kesal dengan korban, pelaku I kembali mengejar korban.

Oknum kades ini kembali membacok korban berkali-kali. Korban yang terkena bacokan, terjun ke parit atau aliran sungai. 




Melihat hal itu,  pelaku mengherhentikan pengejaran untuk membacokan korban.

Tak lama berselang, ada beberapa warga yang melintas dan membantu menyelamatkan nyawa korban.

Sedangkan pelaku I meninggalkan korban yang berada di aliran sungai. 

"Pelaku langsung menyerahkan diri sehari setelah peristiwa ini. Saat ini, pelaku I sudah diamankan," pungkasnya.

Pelaku mengaku kesal

BERITA TERKAIT

Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Banyuasin, I mengaku tindakan itu bermula saat korban menantangnya berkelahi karena kesal tak diberi tanda tangan. 

"Kami sudah bertemu yang bersangkutan dan sempat mengobrol terkait hal dilakukannya. Dari kronologis yang ada, Kades I ini mengungkapkan memang kronologis yang beredar seperti itu," kata Kadis PMD Rayan Nurdinsa, Kamis (18/7/2024). 

Baca juga: Motif Perangkat Desa di Bojonegoro Bacok Adik Ipar, Korban Luka Berat

Lanjut dijelaskan, korban yang bernama Hamzah meminta tanda tangan kepada I selaku Kades terkait pelepasan hak atas tanah atau parit milik mertuanya.

Namun, karena takut disalahgunakan sehingga Kades I enggan menandatangani berkas yang diajukan korban Hamzah.

Dari situlah, korban merasa kesal dan menantang kades I saat sudah keluar rumah.

Meski awalnya tidak memperdulikan tantangan dari jorban Hamzah, namun akhirnya terpancing karena korban terus berteriak menantang. 

Terkait dengan masalah yang kini dihadapi Kades I, PMD Banyuasin akan memberikan pendampingan kepada oknum kades yang melakukan pembacokan terhadap korban Hamzah. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas