Kronologi Penemuan Jasad Pria di Dalam Truk yang Terkunci Rapat, Saksi Curiga Ada Bau Tak Sedap
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam truk yang terkunci rapat di Madiun, Rabu (17/7/2024).
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria ditemukan meninggal dunia di dalam truk yang terkunci rapat di halaman Rumah Makan di Dusun/Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (17/7/2024).
Korban diketahui merupakan warga asal Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, bernama Hario Anggi Pratama (36).
Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Magribi Agung Saputra, mengaku mendapatkan laporan dari polsek setempat sekitar pukul 14.30 WIB.
"Penyelidikan awal truk masuk ke parkiran rumah makan sekitar 04.30 WIB, Selasa (16/7/2024)," ujar AKP Maghribi, Kamis (18/7/2024), dilansir TribunJatim.com.
Hingga kini, belum ada informasi lanjut mengenai penyebab kematian korban.
Diketahui, penemuan jasad itu bermula saat penjaga rumah makan mencium aroma tak sedap pada Selasa sekitar pukul 14.00 WIB.
Ia lantas melaporkan hal tersebut ke pemilik rumah makan, yang kemudian diteruskan ke pemerintah desa dan polsek setempat.
Karyawan rumah makan, Alfreda Evan, mengatakan aparat desa dan polisi langsung menelusuri sumber bau saat tiba di lokasi.
"Penjaga lantas melapor ke pemilik rumah makan, dan menghubungi pemerintah desa serta polsek. Setibanya di tempat langsung mencari keberadaan bau," tutur Alfreda.
Sempat mengira bau bangkai tikus, kecurigaan mereka berubah saat terlihat banyak lalat yang mengerubungi kursi sopir dan penumpang truk.
"Dicek dengan mengintip dari luar, ada sosok jenazah jenis kelamin pria. Posisinya di bawah setir," imbuh Alfreda.
Baca juga: Penemuan Jasad Wanita Bertato di Demak, Diduga Korban Pembunuhan, Identitas Belum Terungkap
Proses evakuasi jasad korban memakan waktu berjam-jam lantaran pintu truk terkunci rapat.
Hal itu membuat Tim Inafis Polres Madiun beserta polsek setempat harus menunggu ahli kunci.
Sekitar pukul 19.00 WIB, ahli kunci tiba di TKP dan langsung membuat pintu kendaraan berhasil terbuka.
Jenazah lantas dibawa ke RSUD Soedono Madiun untuk dilakukan autopsi.
Menurut pengakuan pemilik rumah makan kepada polisi, tempat usahanya memang kerap dijadikan tempat parkir truk untuk sekadar istirahat.
"Menurut pemilik usaha, sopir truk biasanya parkir sementara hanya untuk sekadar istirahat, setelah menempuh perjalanan jauh," ujar AKP Magribi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Madiun dengan judul Polres Madiun Ungkap Identitas Sopir yang Ditemukan Tewas di Dalam Truk, Ternyata Warga Kebumen
(Tribunnews.com, Widya) (TribunMadiun.com, Febrianto Ramadani)