Fakta Jasad Dimakan Biawak, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan hingga Sosok Korban di Mata Tetangga
Polisi tak menemukan adanya tanda kekerasan di Jasa Waryanto (51), pria yang ditemukan tewas dan jenazahnya dimakan biawak
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Pravitri Retno W
Tetapi, ia melihat tumpukan kain yang sedang dimakan biawak.
Ternyata, tumpukan kain tersebut adalah jasad pria yang terbungkus karung, serta dalam kondisi kaki dan tangan terikat.
Penemuan jasad yang dimakan biawak ini dikonfirmasi Kapolsek Bantargebang, AKP Ririn Sri Darmayanti.
"Kemarin mendapat laporan sekitar pukul 16.24 WIB, anggota kami Bimaspol Kelurahan Ciketing Udik melaporkan bahwa telah ada kejadian penemuan mayat di saluran penampungan air, di belakang TPST," kata Ririn.
Ia menuturkan, kondisi tangan korban terikat ke belakang dan kepalanya terbungkus karung beras.
"Jenazah ditemukan (dalam) kondisi kaki terikat, tangan terikat ke belakang, kepala tertutup karung beras" jelasnya.
Pihak kepolisian yang mendapatkan laporkan pun datang ke lokasi dan mengevakuasi korban.
"Kemudian kita melakukan koordinasi dengan pihak TPST untuk mengangkat jenazah tersebut," jelas dia.
Korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta untuk diautopsi.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Pasutri Lansia, Anak Tak Pernah Jenguk, Warga Buka Paksa Pintu Rumah
"Kita sudah melakukan penyelidikan mohon doanya agar kami bisa mengungkap dan menemukan apa yang sebenarnya terjadi di TKP ini," tegas Ririn.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pegawai TPST Bantargebang yang Ditemukan Tewas Terikat Dibungkus Karung Disebut Tetangga Pendiam
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar)