Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Regional: Daftar 5 Korban Heli Jatuh di Bali - Kemunculan 3 Anak Pasutri Lansia di Bogor

Rangkuman berita populer regional akan dimulai dari insiden jatuhnya heli di Bali hingga munculnya 3 anak pasutri di Bogor.

Penulis: Endra Kurniawan
zoom-in Populer Regional: Daftar 5 Korban Heli Jatuh di Bali - Kemunculan 3 Anak Pasutri Lansia di Bogor
Kolase Tribunnews.com.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com selama 24 jam. 

"Padahal saya tidak pernah memiliki Kartu Kredit itu, tidak pernah mengurus juga," jelasnya.

Menurut Ucok, berdasar surat yang diterimanya, dirinya dianggap telah menunggak pembayaran kartu kredit selama 999 hari.

"Itu hitungan tagihan per 15 Juli 2024.




Sementara untuk tanggal jatuh temponya pada 29 Juli 2024," terang dia.

Baca selengkapnya.

3. Dapat Perlindungan LPSK Jelang Sidang PK, Saka Tatal Sering Emosi Saat Bicara Masa Lalu

Saka Tatal mantan terpidana kasus Vina Cirebon, kini mengajukan Peninjauan Kembali (PK) di pengadilan
Saka Tatal mantan terpidana kasus Vina Cirebon, kini mengajukan Peninjauan Kembali (PK) di pengadilan (Eki Yulianto/Tribun Jabar)

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akhirnya memberikan jaminan perlindungan terhadap Saka Tatal, mantan terpidana kasus tewasnya Vina Cirebon.

Kuasa hukum Saka, Titin Prialianti mengatakan kliennya tersebut segera menjalani tes psikologi untuk persiapan sidang Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Cirebon.

BERITA TERKAIT

Tes psikologi yang akan dijalani Saka dijadwalkan hari ini, Jumat (19/7/2024) di Bandung.

"Ya, jadi saya baru saja terima surat dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk Saka Tatal, karena Saka pernah meminta memohon perlindungan sebagai saksi dan korban," ujar Titin, Kamis (18/7/2024).

Sebelum tes psikologi tersebut, Saka juga telah menjalani tes lainnya.

Pengacara tersebut juga mengatakan alasan akan digelarnya tes tersebut karena kondisi psikologis Saka tatal masih kurang stabil.

"Kenapa ini mesti dilakukan, karena memang Saka Tatal dengan perlakuan yang diterima di tahun 2016 saat dia ditersangkakan sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, kadang-kadang kalau diajak bicara soal masa lalunya itu emosinya langsung naik dan aura kemarahannya langsung terlihat," ucapnya.
Titin menjelaskan bahwa menjelang sidang PK ini, pihaknya membutuhkan Saka dalam kondisi yang sangat tenang dan bisa menuturkan dengan baik.

Saat ini, Saka masih sering menunjukkan emosi yang tidak stabil ketika mengingat masa lalunya, sehingga diperlukan bantuan dari LPSK.

Baca selengkapnya.

4. Sosok Mahasiswi Magang di Malang, Tersangka Penggelapan Uang Nasabah, Dipakai untuk Gaya Hidup

Fitri (kanan), mahasiswi magang di Malang gasak Rp 52 juta uang nasabah, nekat lihat PIN lalu tukar ATM, kini dipenjara, dikeluarkan dari kampus.
Fitri (kanan), mahasiswi magang di Malang gasak Rp 52 juta uang nasabah, nekat lihat PIN lalu tukar ATM, kini dipenjara, dikeluarkan dari kampus. (Surya Malang)
Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas