Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Korban Kecelakaan Helikopter Jatuh di Bali: Bersyukur Masih Hidup

Tiga korban kecelakaan helikopter registrasi PK-WSP jatuh di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, datangi lokasi kejadian, (21/7/2024).

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Cerita Korban Kecelakaan Helikopter Jatuh di Bali: Bersyukur Masih Hidup
TribunBali.com/Zaenal Nur Arifin
Tiga korban kecelakaan helikopter di Suluban mendatangi lokasi kejadian. 

TRIBUNNEWS.COM - Helikopter registrasi PK-WSP jatuh akibat terlilit tali layangan di Suluban, Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali pada Jumat (19/7/2024) kemarin.

Terdapat lima korban dalam kecelakaan tersebut, yakni dua Warga Negara Asing (WNA) dan tiga Warga Negara Indonesia (WNI).

Kelima korban selamat dalam peristiwa itu, dan pada Minggu (21/7/2024) kemarin, ada tiga korban yang mendatangi lokasi kejadian.

Mereka adalah Russel James Harris (WNA/Australia), Eloira Decti Paskilah (WNI), dan Chriestope Pierre Marrot Castellat (WNA/Australia).

Dilansir TribunBali.com, ketiga korban itu diperbolehkan masuk ke area yang sudah dipasangi garis polisi.

Di sana mereka tampak mereka berfoto dengan latar belakang kondisi helikopter yang rusak parah dengan posisi terbalik.

Salah satu korban, yaitu Chriestope Pierre Marrot Castellat mengaku, tak merasa trauma atas kejadian tersebut.

Berita Rekomendasi

"Saya tidak merasa trauma dan bahagia bisa selamat, makanya saya datang kembali ke sini,” ungkap Chries, Minggu.

Sementara itu, Eloira Decti Paskilah mengaku, seluruh badannya masih terasa sakit.

Dirinya juga merasa bersyukur lantaran masih bisa selamat. Menurutnya hal ini adalah mukjizat.

“Leher saya retak tulangnya, tulang sebelah kanan belakang. Besok kita balik ke rumah sakit lagi untuk dikontrol," kata Eloira bersama sang suami, Russel James Harris.

Baca juga: Setelah 3 Hari Akhirnya Bangkai Helikopter yang Jatuh di Bali Bisa Dievakuasi Pakai Alat Berat 

"Leher sama semua tulang badan sakit rasanya karena kena benturan hebat, jadi semuanya harus dicek.”

“Kita bisa hidup saja itu mukjizat karena tidak semua kecelakaan helikopter itu bisa selamat. Bersyukur masih hidup,” sambungnya.

Saat disinggung apakah masih merasa trauma, Eloria menyebut dirinya masih merasakan hal tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas